DAERAHNASIONALNUSANTARAPALU KOTASULAWESISULTENGSUMATERA

GMKI Palu Silaturahmi ke Kesbangpol Kota Palu

APRESIASI : Kepala Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi saat menerima kunjungan pengurus GMKI Cabang Palu. (DOK. GMKI CABANG PALU)
Dilihat

PALU – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palu menyampaikan apresiasi atas kesediaan pihak Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu dalam silaturahmi yang diinisiasi oleh GMKI.
Jumat, (27/5/2022) GMKI berkunjung dan silaturahmi ke Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu.

Dalam, kunjungan silaturahmi GMKI Cabang Palu yang diwakili, Kabid Aksi dan Pelayanan Nelvrans Pahoro dan Sekfung Ekonomi Kreatif Angli, Silvester Wollah diterima langsung Kepala Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan, Nelvrans Pahoro menyampaikan beberapa program GMKI kedepannya yang memungkinkan pihak Kesbangpol Kota Palu untuk berkolaborasi bersama dalam mensukseskan program.
Khususnya penanaman nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan satu-satunya Ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di kalangan Pemuda.

Peran Pemuda begitu empiris baik antar individu maupun kelompok dalam dan luar kampus, sehingga penerapan nilai-nilai Pancasila harus benar-benar tertanam dalam pikiran dan hati sehingga praktik-praktik dalam kehidupan berbangsa selalu berlandaskan pada Pancasila. “Apa lagi di negara, tidak terkecuali Kota Palu, kita begitu beragam budaya, agama, suku, bahasa, dan lainnya yang dengan mudah dimanfaatkan beberapa pihak yang berkepentingan khusus untuk memecah belah persatuan dan kesatuan,” katanya.

Penyampaian beberapa program dari GMKI Palu, mendapat respon positif Kepala Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi. Pihaknya sudah lama menginginkan hal-hal seperti ini, silaturahmi, berdiskusi dari OKP atau lembaga terkait lainnya. “Kita memang rindu dan menginginkan silaturahmi dan berdiskusi akan pentingnya penanaman nilai-nilau Pancasila,” kata Ansyar.

Lanjut Ansyar, 1998 sampai pada sebelum lahirnya BPIP, masyarakat kita khususnya kalangan muda, coba ideologi lain atau yang mereka pahami, maka ideologi ini mereka terapkan dikehidupan sehari-hari. Ternyata bisa terjadi ancaman terhadap agama, NKRI dan lain-lain. “Kalau kita tidak antisipasi secepat mungkin, ini akan menghilangkan kebinekaan di antara kita, kan sudah ada yang berupaya mengganti ideologi. Maka dengan adanya BPIP, Pemerintah Kota Palu telah melaksanakan MoU dengan BPIP untuk bekerjasama memurnikan kembali ke Indonesiaan kita agar dapat mengatualisasikan nilai-nilai Pancasila di bumi Indonesia ini khusunya di Kota Palu,” urainya.

Masih menurut Ansyar, aktualisasi nilai-nilai Pancasila hari ini juga dengan cara-cara kekinian, tidak bisa melawan zaman. Tidak bisa melawan perkembangan teknologi informasi. “Maka kita coba menyesuaikan dengan hal-hal yang ada saat ini. Dengan cara-cara kekinian saya juga berterima kasih kepada GMKI yang berinisiasi melaksanakan seminar kebangsaan yang akan dilaksanakan beberapa hari kedepan,” terang Ansyar Sutiadi. (*/ron)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.