GKST Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
Terkait Kasus Pembunuhan Empat Warga Desa Lemban Tongoa
POSO – Terkait adanya aksi kekerasan yang menyebabkan empat korban meninggal dunia di Desa Lemban Tongoa Kabupaten Sigi, sejumlah pihak menyatakan keprihatinan dan kecamanan. Salah satunya dari Majelis Sinode GKST.
Kepada Radar Sulteng, Ketua Majelis Sinode GKST, Pendeta Jetroson Rense MTh, Sabtu (28/11) menyayangkan terjadinya kasus pembunuhan sadis terhadap empat warga di wilayah Desa Lemban Tongoa.
Sama seperti lembaga lainya, Sinode GKST bersepakat bersama lembaga keagamaan lainnya mengutuk keras perbuatan biadap yang tidak berperikemanusiaan.
Untuk itu Sinode GKST secara khusus, meminta pemerintah melalui aparat untuk menindak tegas dan cepat untuk pemulihan keamanan dan meminta masyarakat tidak terprovokasi.
“Kami meminta masyarakat untuk mendukung langkah-langkah strategis upaya pemulihan keamanan,” pungkasnya. (ron)