PALU-Meningkatkan budaya literasi di Kota Palu, melalui gerakan relawan Imelda Liliana Muhidin (ILM) mengadakan lomba esai dan dialog interaktif milenial. Hal itu dikarenakan masih kurangnya literasi di kalangan anak muda Kota Palu sehingga lomba ini diharapkan mampu membangkitkan semangat literasi anak muda Kota Palu.
“ Imelda Liliana Muhidin selaku Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sangat antusias dengan adanya kegiatan lomba ini, “ tutur Ketua Panitia pelaksana Muh. Adi Putra dari Gerakan Garis Kuning (Garning) salah satu elemen penggerak massa di tim relawan ILM, kepada Radar Sulteng, Minggu (5/7).
Dijelaskannya, untuk pendaftaran lomba telah dibuka sejak 24 Juni hingga 8 Juli 2020. Sedangkan penilaian karya dari 9-13 juli 2020, dan malam puncak pengumuman dan dialog interaktif milenial pada 14 Juli 2020 bertempat di Tanaris Caffe pukul 19.00 Wita.
“Untuk pendaftaran sendiri bisa diakses di instagram dan facebook garning.official secara online dan gratis. Dalam lomba ini para kaum milenial ditugaskan menulis naskah esai dengan tema dan topik yang telah ditentukan. Adapun tema yang diangkat yaitu Resolusi Kota Palu Tahun 2020-2024, “ terang Adi Putra.
Dengan topik pembahasan pertama yaitu Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi dalam Pembangunan Daerah Berkelanjutan, dan kedua Strategi Menghadapi Covid-19 Pasca PSBB Menuju New Normal. Adapun hadiah yang telah disiapkan untuk para pemenang. Juara 1 mendapatkan Rp 2 juta, kemudian juara 2 sebesar Rp 1,5 juta, juara 3 senilai Rp 1 juta, dan juara harapan yaitu Rp 500 ribu.
“Kami berharap, bahwa dengan adanya kegiatan Rasa dalam Bahasa 2020 ini para kaum milenial semakin mempertajam daya pikir mereka melalui tulisan, dan tentunya dapat meningkatkan budaya literasi di Kota Palu, “ pungkasnya.(mch)