SULTENG

GANFENG Lithium dan SilkroadNICKEL Akan Investasi di Sulteng

AUDIENCE: Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura saat menerima kunjungan jajaran PT.SilkroadNICKEL dan GANFENG Lithium di ruang kerjanya, Kamis (24/8). FOTO: ADPIM SULTENG
Dilihat

PALU- Perusahaan asal China dalam waktu dekat akan membangun pabrik baterai litium di Sulawesi Tengah. Tahun ini juga direncanakan akan ground breaking.

Rencana investasi besar itu terlihat dari pertemuan perusahaan baterai litium terbesar asal China GANFENG Lithium kepada Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, dalam pertemuan mereka di ruang kerja gubernur, Rabu (24/8). Salah satu direksi GANFENG Lithium kepada Gubernur mengaku perusahaan yang akan berinvestasi di Sulteng merupakan salah satu perusahaan baterai litium terbesar di dunia.

“Kami salah satu perusahaan baterai litium terbesar di dunia akan bekerjasama dengan SilkroadNICKEL berinvestasi di Sulawesi Tengah,” kata Wang Xiaoshe.

Dalam pertemuannya dengan Gubernur, GANFENG Lithium didampingi jajaran SilkroadNICKEL. Salah satu direksi SilkroadNICKEL, Hendrik mengungkapkan, pertemuannya dengan Gubernur dalam rangka investasi besar yang akan di bangun di Sulawesi Tengah.

“Kami meminta dukungan Gubernur agar investasi yang kami bawa ini bisa mendapatkan dukungan pemerintah provinsi. Investasi ini tidak main-main, karena perusahaan yang akan berinvestasi ini perusahaan baterai litium terbesar di dunia,” terang Hendrik.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dalam mengaku sangat mendukung rencana investasi GANFENG Lithium dan SilkroadNICKEL. Diakui Gubernur Sulawesi Tengah adalah daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam. Pemerintah Sulawesi Tengah berharap, potensi sumber daya alam ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pertemuan dengan Gubernur, PT. GANFENG Lithium dihadiri Wang Xiaoshen Mr. Quek Chin Thean, Chan Hock Eng, Chan Hock Eng, Khoo Gek Fun / Winnie. Dari PT.SilkroadNICKEL Joseph Hong, Dr Wu, Agus Silaban, Hendrik. (awl)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.