Radarsulteng.id – Momentun ramadan 1443 H / 2022 M dimanfaatkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk berbagi takjil atau makanan berbuka puasa bagi masyarakat Kota Palu yang melintas di Jalan Lalove Kelurahan Nunu, Selasa (26/4).
Jika di tahun sebelumnya Pengurus FKUB Provinsi Sulteng membagikan sekitar 500 paket, kini di 2022 FKUB berhasil menaikan menjadi 850 paket buka puasa yang ludes hanya dalam hitungan jam. Pengadaan sejumlah paket buka puasa tersebut diinisiasi pengurus FKUB dari non muslim.
“Mereka bersepakat dan mengusulkan kepada saya, supaya ada pembagian takjil kepada saudara-saudara kita kaum muslimin yang sedang melaksanakan ibadah puasa,” kata Ketua FKUB Provinsi Sulteng Prof H Zainal Abidin saat ditemui sejumlah awak media di lapangan.
Lanjut Prof Zainal sapaan akrabnya, kemudian merespon hal itu dengan positif yang menurutnya, sebagai bentuk ungkapan perhatian dari non muslim kepada kaum muslimin yang di Sulteng terkhusus umat Islam di Kota Palu yang tengah menjalankan ibadah puasa ramadan.
Dalam pembagian takjil kali ini, seluruh perwakilan agama/majelis-majelis agama, baik Hindu, Buddha, Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPID), Bala Keselamatan serta Katolik, semua menunjukkan sikap yang patut diilhami oleh seluruh pemeluk agama. Mengasihi, mencintai, menghormati dan peduli dengan sesama adalah bagian dari yang diajarkan oleh seluruh agama.
“Saya melihat ini bagian dari meningkatkan persaudaraan, persatuan sekaligus menciptakan situasi yang lebih rukun dan lebih damai diantara umat beragama. Apalagi melibatkan pemuda-pemuda daripada majelis-majelis agama,” sambungnya.
Dalam kegiatan itu, para pemuda lintas agama ikut berpartisipasi aktif membagikan paket buka puasa kepada masyarakat. Para pengendara, baik roda dua maupun roda empat nampak antusias menerima takjil yang diberikan oleh pengurus FKUB.
Meski hanya makanan sederhana, namun Prof Zainal berharap hal itu dapat memberikan manfaat dan berkah kepada para penerimanya. “Semoga kegiatan ini akan bermanfaat bagi kita semua, lebih khusus membangun kerukunan umat beragama di Provinsi Sulteng,” tutupnya.(ril)