FKIP Untad Beri Pelatihan Kelembagaan

PALU – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait pengelolaan kegiatan di lembaga kampus, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad), Sabtu (4/6) lalu, menggelar Workshop Lembaga Kemahasiswaan di Kota Palu.
Kegiatan itu turut dihadiri sejumlah perwakilan dari 27 lembaga kemahasiswaan yang ada di FKIP Untad, Dekan, para Wakil Dekan FKIP Untad, Ketua Jurusan, Program Studi di lingkungan FKIP serta para Dosen Pembina Lembaga Kemahasiswaan di FKIP.
Sementara itu, Dr Hamlan M.Ag, selaku dosen dari UIN Datokarama Palu didapuk sebagai narasumber. Dia memaparkan terkait bagaimana mengelola manajemen organisasi kemahasiswaan. Menurutnya, suatu lembaga harus mempunyai perencanaan dalam menjalankan program -programnya. Sehingga dalam pelaksanaanya katanya tidak menemukan banyak masalah, baik pada administrasinya maupun saat pelaksanaan di lapangan.
“Perencanaan itu sangat begitu penting karena akan berpengaruh terhadap jalannya sebuah kegiatan,” sebutnya.
Ditemui disela – sela kegiatan Dekan FKIP Untad, Dr. Ir. Amiruddin Kade, S.Pd., M.Si, mengatakan tujuan dari dilaksanakannya Workshop ini guna meningkatkan pemahaman bagi mahasiwa dalam perencanaanya mengelola suatu kegiatan. Terlebih lagi kata dia, dalam hal pengelolaan pendanaan. Menurutnya, mahasiwa yang aktif dalam kelembagaan di kampus juga dituntut untuk bisa berprestasi dalam bidang akademiknya.
“Jadi seorang mahasiswa harus mampu memanajemen dirinya sendiri dulu, dan berlembaga ini juga bisa jadi sarana dalam membentuk karakter diri seorang mahasiswa. Dan tadi saya lihat beberapa mahasiswa yang beprestasi merupakan pengurus lembaga dari situ saya nilai, kemandirian seorang mahasiswa itu dilihat dari kemampuan untuk membangun dan membedakan mana kegiatan lembaga dan akademiknya,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama, kegiatan Workshop ini juga dirangkaikan dengan penyerahan reward berupa dana pembinaan kepada mahasiswa FKIP Untad, yang ikut serta dalam kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia dan Debat Bahasa Inggris.
Atas pencapaian yang diraih sejumlah mahasiwa FKIP itu, Amiruddin Kade mengaku sangat mengapresiasi kerja keras dari mahasiswa tersebut. Bahkan dalam amatannya hampir setiap tahun mahasiswa dari FKIP Untad selalu turut serta dalam kompetisi – kompetisi akademik, baik itu tingkat daerah hingga tingkat Nasional.
“Tentu selama menjadi mahasiwa dan berprestasi pasti ada penghargaan yang kita berikan, alhamdulillah tahun ini kita banyak ikut dalam kegiatan debat mahasiwa dan kompetisi – kompetisi lainnya ditingkat nasional. Jadi saya minta kepada Wadek Bima agar seluruh mahasiswa berprestasi silahkan difasilitasi begitupun dengan lembaga – lembaga kemahasiswaan,” tambahnya.
Dia juga menekankan, agar supaya para mahasiswa yang aktif di lembaga harus mengutamakan karakter, menanamkan sikap jujur dalam dirinya, sopan santun dan peduli terhadap sesama dalam menjalani kehidupan kampus.
Senada dengan Dekan FKIP, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP Untad, Dr. Iskandar, M.Hum mengatakan umumnya mahasiswa memang harus meningkatkan pengetahuan di bidang akademik. Namun katanya, mahasiswa juga dituntut untuk kedepannya bisa menjadi sarjana yang paripurna, sehingga tidak hanya berprestasi di akademik melainkan juga bisa menjadi seorang pemimpin.
“Dengan berlembaga disitulah dilatih bagaimana Leadershipnya, dilatih bagaimana manajemenya, dilatih bagaimana admistrasinya, sehingga akan berdampak dengan kecerdasan intelektualnya, emosionalnya, sosialnya dan spiritulanya,” ujarnya.
Dalam Workshorp ini, Iskandar menerangkan para mahasiswa dilatih bagaimana cara berlembaga yang benar, sehingga suatu lembaga bisa mempunyai tujuan yang jelas, tujuan apa yang dicapai dan bagaimana cara mencapai tujuan itu. “Itu semua perlu perencanaan, dan inilah yang akan kami latih kepada mereka (mahasiswa),” pungkasnya.(win)