


ARAB SAUDI, Radarsulteng.id – Dua kloter jamaah calon haji (JCH) asal Sulteng embarkasi Balikpapan (BPN) dilaporkan semua sudah berada di Makkah Almukarramah dalam kondisi sehat. Keduanya kloter 3 dan 4 BPN.
Bagi jamaah yang kurang sehat dan membutuhkan bantuan medis maupun kursi roda, langsung ditangani Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan daerah kerja (Daker) Makkah. Tim medis asal Indonesia berada di Makkah tiga hari sebelum jamaah asal Indonesia diberangkatkan ke Arab Saudi.
‘’Kloter 3 BPN jamaah dari Kota Palu, Morowali dan Luwuk sejak Sabtu (25/6) telah tiba di tanah suci Makkah dan langsung menginap di hotel Kiswah Tower daerah Jarwal,’’ kata PPIH asal Sulteng yang bertugas di Arab Saudi, H Antoni Muhamad Nasir kepada Radar Sulteng.
Keesokan harinya pada Minggu siang (26/6) waktu Arab Saudi kloter 4 BPN juga sudah tiba di Makkah setelah melakukan perjalanan darat dari Bandar Udara King Abdul Azis Jeddah. Disusul kloter 5 BPN yang merubahan kloter gabungan dari Sulteng dan Balikpapan dilaporkan akan tiba di Makkah pada Selasa siang hari ini (28/6).
‘’Semua jamaah calon haji asal Sulteng yang tergabung kloter 3 dan 4 BPN semua menempati hotel Kiswah Tower daerah Jarwal. Bagi jamaah yang kondisi fisiknya sehat langsung mempersiapkan umrah wajib,’’ jelas H Antoni.
Hal senada dilaporkan Ketua Rombongan Kloter 4 BPN, H Mustamin Umar bahwa, semua jamaah asal Sulteng yang menempati di hotel Kiswah dalam kondisi sehat sehat. Para jamaah ada yang sudah melaksanakan umrah wajib dan ada yang baru mempersiapkan umrah karena waktu tiba di Makkah yang berbeda.
Kloter 4 BPN kata Mustamin yang juga ketua Yayasan KBIH Babussalam, sebanyak 356 jamaah calon haji asal Sulteng terdiri dari Kota Palu, Parimo, Sigi dan Poso. ‘’Kami mohon doanya semoga jamaah calon haji asal Sulteng dalam kondisi sehat sehat semuanya,’’ ungkap Mustamin.
Ditambahkan H Antoni bahwa, PPIH asal Sulteng yang bertugas di Makkah ada 6 orang. Sedangkan Emergeny medical Team (EMT) yang bertugas di Daker Makkah sebanyak 25 orang.
‘’Emergency medical dimana tugasnya melakukan deteksi dini, penanganan kegawat-daruratan, dan rujukan itu tupoksi EMT,’’ tegas H Antoni seraya menjelaskan tim medis Daker Makkah selalu mobile antara sektor dan rumah sakit rujukan serta jaga sektor khusus di Masjidilharam. (lib)