PALU – Kelompok Terbang (Kloter) pertama Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sulteng yang tergabung dalam kloter 5 Balikpapan (BPN) asal Kota Palu dan Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Kamis (2/8) sekira pukul, 13.40 waktu Balikpapan terbang menggunakan pesawat Boeing 747-400 menuju Bandar Udara King Abdul Azis, Jeddah. Dua jemaah asal Palu dilaporkan batal terbang mengingat masih dalam penanganan tim medis di Balikpapan.

‘’Sebelum diberangkatkan masing-masing jamaah mendapatkan uang saku 1500 real dan bila dirupiahkan sekira Rp5 jutaan. Ada dua jamaah yang batal terbang karena kondisi kesehatan,’’ jelas Ketua Rombongan 5 BPN, H Mustamin Umar yang mengaku transit di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat itu.
Dua jamaah asal Palu yang batal terbang, identitasnya tidak disebutkan dengan berbagai pertimbangan dan alasan. Yang jelas kata Mustamin, setelah kondisi kesehatannya pulih, kedua jamaah tersebut baru akan diterbangkan bersama kloter yang lain.
Selain mendapat uang saku kata ketua KIBH Babussalam itu, para jamaah juga dianjurkan sudah menggunakan pakaian ihram. Para jamaah juga diingatkan untuk selalu mematuhi petunjuk Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH) karena setibanya di Jeddah, kloter 5 BPN diagendakan langsung melakukan tawaf umrah setelah mengambil miqat di Bandara King Abdul Azis Jeddah. Sebelum tawaf umrah, terlebih dahulu para jemaah akan dibawa menuju pemondokan yang ada di wilayah Markaziah Gharbiah, Kota Makkah atau sekira 1,5 kilometer dari Masjidilharam. (lib)