PALU – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu masih akan menginventarisir jalan-jalan rusak mana saja di Kota Palu yang mendesak untuk segera diperbaik. Hal ini disebabkan terbatasnya anggaran untuk perbaikan jalan-jalan rusak tersebut.
Melalui Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan PU kota Palu Askar menjelaskan, jika untuk pengerjaan jalan yang rusak itu semuanya tergantung dengan keadaan dari anggaran yang ada. “Jalan yang rusak bisa dikerjakan tergantung dari ketersediaan anggaran dulu, kalau anggarannya cukup kita akan kerjakan,” ungkapnya dihubungi kemarin, Senin (16/7).
Sementara untuk jalan yang dianggap rusak dan perlu ada penanganan serius dari PU Kota Palu yakni seperti Jalan Setia Budi Simpang Jalan Moh Hatta, Jalan Ki Hajar Dewantara, dan Jalan Dewi Sartika Simpang Jalan Basuki Rahmat Kota Palu.
“Beberapa jalan yang rusak itu nantinya kita akan survei dahulu hari ini (kemarin), setelah disurvei baru kita akan ketahui mana yang prioritas bisa dikerjakan secepatnya dan mana yang menunggu dengan anggaran lagi,” sebutnya.
Untuk penanganan jalan yang rusak dan segera dikerjakan, paling tidak prioritas pengerjaaanya lebih kepada penambalan jalan, bagi jalan yang berlubang. “Nanti dari hasil survei kita di lapangan, kalau jalannya berlubang kita akan segera menambalnya, kalau sekiranya jalanya banyak yang rusak itu biasanya menunggu ketersediaan anggaran lagi,” bebernya.
Sementara dari hasil pantauan di lapangan oleh wartawan Radar Sulteng di sekitar Jalan Setia Budi simpang Jalan Moh Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Dewi Sartika simpang Jalan Basuki Rahmat, kondisinya memang sangat perlu perbaikan, karena di tempat tersebut pengendara harus memelankan kendaraan agar tidak terjerembab ke dalam lubang jalan yang rusak. Hal ini sangat memungkinkan untuk membantu mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi di sekitar jalan yang rusak tadi, sehingga pengguna jalan yang melintas, merasa aman tanpa ada merasa terganggu dengan adanya jalan yang rusak. (zal)
