BANGGAI – Warga Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai dihebohkan dengan kasus penemuan mayat bayi di pesisir pantai di desa itu, Kamis (12/7) sekitar pukul 16.30 Wita.

Niko (31), salah satu warga Sinorang yang pertama kali menemukan mayat bayi tersebut mengungkapkan, saat itu ia bersama anaknya Sabil (8), hendak menuju pantai untuk melihat perahu miliknya.
Saat menuju ke tempat itu, tiba-tiba anaknya si Sabil meminta kepadanya untuk mengantarnya ke tepi pantai karena ingin buang air besar (BAB).
Saat itulah Niko menemukan mayat bayi tersebut. Dibenaknya mayat bayi itu, hanyalah sebuah boneka mainan. Penasaran, dia pun mendekatinya dan alangkah kagetnya karena yangdilihatnya bukan boneka melainkan sesosok bayi mungil yang diduga belum lama dilahirkan.
Niko pun bergegas menuju perkampungan dan memanggil warga desa lainnya.
Kapolres Banggai, AKBP Moch Sholeh melalui Kapolsek Batui, Iptu Chandra membenarkan hal tersebut.
“Saya sekarang berada di lokasi penemuan mayat dimaksud guna melakukan penyelidikan lanjut terhadap siapa ibu dari bayi mungil berjenis kelamin perempuan tersebut,” katanya singkat.
Bukan hanya masyarakat desa Sinorang yang ingin mengetahui siapa sebenarnya ibu yang tega membuang anaknya, tapi Camat Batui Selatan, Muchsin Darusalam, selaku pimpinan wilayah kecamatan pun menginginkan hal yang sama.
“Kami percayakan kepada aparat penegak hukum untuk memecahkan misterinya, siapa sih ibu dari bayi perempuan tanpa nama tersebut,” tuturnya.Kini bayi perempuan yang diduga lahir dari hasil hubungan gelap itu, sudah dimakamkan oleh warga desa setempat dan berharap agar ibu dari sang bayi bisa ditemukan. (stv)