PALU KOTA

Didukung Advokat Muda, Datu Pimpin Peradi Palu

Dilihat
Syarifuddin A Datu (kiri) bersama Ketua Tim Pemenangan Ishak Adam (tengah) dan Harun selaku calon sekretaris Peradi Kota Palu periode lima tahun ke depan, usai pelaksanaan Muscab III Peradi kemarin. (Foto: Sudirman)

PALU- Ketua baru DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya terpilih pada musyawarah cabang (Muscab) III yang berlangsung di Hotel Mercure Palu, Kamis (12/10). Syarifuddin A Datu SH, MH, berhasil memenangi pemilihan dengan hanya selisih 10 suara dari rivalnya Dr Muslim Mamulai SH, MH.

Datu meraup 74 suara, sedangkan Mus mengumpulkan 64 suara. Kemenangan Datu ditentukan besarnya arus dukungan dari advokat-advokat muda Peradi Palu. Hampir sebagian besar advokat muda memilih Datu menjadi ketua baru Peradi periode 2017-2022.

Pada Muscab kemarin, yang terdaftar sebagai pemegang hak suara sebanyak 216 orang. Namun yang menghadiri muscab hanya 143 orang. Dan saat pemilihan berlangsung, ada 4 orang lagi meninggalkan arena muscab dan tidak memberikan hak suara. “Dari 139 pemilih yang memberikan hak suara, hanya 1 suara yang dinyatakan batal. 74 suara diraih Datu, sisanya 64 ke Mus,”kata Ketua Panitia Muscab, Arif Sulaeman.

Pelaksanaan Muscab III Peradi berlangsung lancar dan aman. Tidak ada kendala dan interupsi dari peserta muscab. Begitupun dengan laporan pertanggung jawaban dari ketua Peradi sebelumnya, diterima dengan bulat oleh seluruh peserta muscab.

Pemilihan ketua berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita. Sedangkan penghitungan suara dimulai pukul 17.30 Wita. Perolehan suara kedua kandidat awalnya saling kejar-kejaran, sebelum akhirnya ditutup dengan kemenangan Datu.

Dalam pidato kemenangannya, Datu mengucapkan terima kasih kepada Dr Muslim Mamulai yang sudah menciptakan dinamika persaingan pada muscab 2017. Dan kemenangannya di muscab bukan kemenangan dirinya sendiri atau tim sukses. Melainkan kemenangan Peradi Palu. “Sekali lagi saya tegaskan, ini kemenangan Peradi Palu,”tegas Datu di hadapan seluruh peserta muscab.

Saat paparan visi misi, dia menegaskan bahwa Peradi Palu ke depan harus tetap solid dan berwibawa. Hindari pengkotak-kotakkan dan perpecahan di tubuh organisasi tersebut. Dan yang paling penting, dirinya akan selalu menjaga marwah Peradi sebagai organisasi advokat wadah tunggal. (cam)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.