PALU – Diduga dalam pengaruh alkohol, sopir travel menabrak pengendara motor. Kejadiannya sekitar pukul 21.30 malam (Kamis, 3/5), di simpang tiga Jalan Hang Tuah, Yos Sudarso dan Jalan R.E Martadinata. Korbannya, seorang Ibu yang mengaku kerja di RS Undata.

Unang, salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan dia yang berada hanya beberapa meter dari tempat kejadian, tiba-tiba kaget, mendengar suara benturan. Dia, langsung menduga ada kejadian Kecelakaan Lalulintas.
Sontak, Unang mencari sumber suara. Saat itu, dia melihat, sosok perempuan paruh baya yang sudah tergeletak di tengah jalan, sambil meringis kesakitan. Wajah korban, juga tampak berdarah. Namun Unang, tidak melihat kendaraan yang menabrak korban.
“Saya kemudian lihat, ada motor yang langsung kejar mobil yang menabrak ibu itu. Arahnya lari ke eks STQ,”kata Unang.
Tidak lama kemudian, warga yang melintas singgah dan berkumpul di lokasi kejadian. Korban yang wajahnya terus mengeluarkan darah, langsung dilarikan ke RS Undata. Korban mengendarai Honda Beat, dengan nomor polisi DN 2130 MJ.
Dari keterangan dari beberapa warga, mendengar ciri-ciri mobil yang menabrak, ternyata mobil yang terlibat Lakalantas, sebelumnya juga menyambar mobil Avanza di dekat SPBU Jalan Yos Sudarso.
Tidak lama kemudian, datang seorang pria yang juga mengaku hampir tertabrak dengan mobil tersebut. Saat itu, dia searah dengan mobil yang diketahui memiliki nomor polisi DN 7000. Dari arah belakang, mobil tersebut tampak oleng dan nyaris saja menyambarnya, yang saat itu sudah berada di posisi kiri jalan.
“Saya kejar, lalu saya minta agar sopir hentikan mobilnya. Saya awalnya tidak tahu, bahwa mobil itu pelaku tabrak lari. Saya hanya marah, hampir disambar. Sopirnya hanya minta maaf. Dalam mobil, saya lihat ada dua orang, sudah termasuk sopir. Saya curiga mereka mabuk, karena tercium aroma alkohol,”kata pria yang mengendarai Matic Hitam tersebut.
Ditanya jenis mobil, pria tersebut mengaku melihat jenisnya L-300. Dengan jelas, dia juga melihat nomor polisinya, yakni DN 7000. Katanya, mobil tersebut diduga adalah mobil travel. Namun, dia mengaku tidak sempat melihat nama travel mobil tersebut.
“Tapi pengakuan beberapa warga di sekitar lokasi, mereka yakin bahwa yang menabrak adalah salah satu mobil dari agen travel yang cukup terkenal di Kota Palu,”demikian Unang.(hnf)