PALU KOTA

Diduga Korslet, Kantor Pembiayaan Tafakur Terbakar

LUDES: Dapur kantor pembiayaan Tafakur ludes dilalap si jago merah Jumat (30/12) (Foto: Istimewa)
Melihat
LUDES: Dapur kantor pembiayaan Tafakur ludes dilalap si jago merah Jumat (30/12) (Foto: Istimewa)

PALU – Sudah delapan hari tidak dihuni, kantor Pembiayaan Tafakur yang berada di Jalan Swadaya, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore ludes dilalap si jago merah. Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (30/12), saat umat muslim melaksanakan ibadah salat Jumat sekitar pukul 12.20 Wita.

Kantor Pembiayaan Tafakur sudah tidak berpenghuni selama delapan hari, karena para pegawai sedang libur panjang mulai dari sebelum perayaan Natal hingga perayaan tahun baru 2017 mendatang. Saat ditinggal para pegawainya, listrik di kantor tersebut tidak dimatikan. Saat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak Polsek Palu Selatan dan tim Inafis Polres Palu langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi di TKP.

Awalnya, saat ibadah Salat Jumat sedang berlangsung ibu dari pemilik Kantor Pembiayaan Tafakur bernama Askia (51) mendapat telfon dari seorang warga yang tinggal disekitar TKP bahwa kantor milik anaknya tersebut terbakar. Saat menerima terlfon tersebut, Askia yang tinggal di Jalan Lagarutu Kecamatan Mantikulore langsung panic dan bergegas turun pergi ke TKP.

Saat sampai di TKP, Askia melihat bahwa dibagian dapur kantor Pembiayaan Tafakur sudah banyak warga yang berlarian dengan menggandeng ember dan baskom yang berisi air. Melihat api telah membesar, Askia langsung menghubungi salah satu staf dari kantor pembiayaan itu bernama Firman (27).

“Untuk penyebab kebakaran kantor Pembiayaan Tafakur itu, kami belum bisa memastikannya. Tapi, dari keterangan saksi-saksi di TKP menduga bahwa penyebabnya adalah korleting listrik. Tapi, kami belum berani memastikannya karena anggota masih melakukan penyelidikan,”ungkap Kasatreskrim Polres Palu, AKP Nasrudin Jumat kemarin (30/12).

Tidak lama setelah api membesar yang berawal dibagian dapur kantor pembiayaan tersebut, tiga unit mobil pemadam kebarakan (Damkar) Kota Palu tiba di TKP karena menerima laporan dari warga sekitar. Saat tiba di TKP, dengan kekuatan penuh personel Damkar Kota Palu langsung bergegas berupaya memadamkan api sebelum merembet ke ruangan dan ke bangunan yang lalin.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.35 Wita. Untuk kerugian yang dialami pihak kantor Pembiayaan Tafakur, belum bisa kami pastikan. Karena, menunggu hasil olah TKP anggota yang saat kejadian sudah berada di TKP,”ujar Nasrudin.

Untuk korban jiwa, Nasrudin menjelaskan tidak ada ditemukan. Sebab, saat dapur kantor pembiayaan tersebut terbakar tidak ada warga yang berada didalamnya. Atas terbakarnya kantor pembiayaan tersebut, Nasrudin mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palu agar saat meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, sebaiknya listrik tidak difungsikan.

“Kan, tidak ada ruginya kalau saat meninggalkan rumah listrik dimatikan. Selain hemat pembayaran listrik, kita juga tidak was-was saat meninggalkan rumah terjadi korsleting listrik dan mebakar rumah kita. Dari hasil penyelidikan anggota, korban jiwa nihil,”ujar Kasatreskrim Polres Palu ini.(fcb)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.