BERITA PILIHANDAERAHHUKUM KRIMINALNASIONALNUSANTARAPALU KOTASULAWESISULTENG

Diduga Korban Begal, Driver Ojol Tewas Ditikam di Jalan Nokilalaki

ILUSTRASI aksi begal. (IST)
Dilihat

PALU – Seorang driver ojek online ditusuk di simpang tiga Jalan Nokilalaki dan Juanda, Senin (28/11) sekitar pukul 00.00 WITA. Dalam kejadian ini, korban yang mengalami luka tusuk di bagian perut harus dilarikan ke RS Bhayangkara Palu, namun setelah mendapatkan perawatan nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Jenazah korban juga telah dibawa ke kampung halamannya, tepatnya di Kabupaten Banggai.

Informasi tewasnya Ojol ini juga viral di Media Sosial (Medsos). Seperti postingan salah satu akun Instagram Gopal_gojekpalu, dimana tertulis di postingan itu bahwa telah terjadi kasus penganiayaan yang terjadi pukul 00.00 WITA di Jalan Nokilalaki, dimana korban berprofesi sebagai driver ojek online Maxim saat mencari orderan larut malam, namun mendapatkan penganiayaan yang membuat korban mengalami luka tusuk pada bagian perut.

Kronologi kejadian dari pengakuan korban kepada saksi, bahwa awalnya korban dengan pelaku saling bersenggolan sepeda motor, karena pelaku tidak senang sehingga pelaku menendang sepeda motor korban yang mengakibatkan korban terjatuh. Kemudian saksi lari keluar dari salah satu Cafe di sekitar TKP untuk membantu korban, yang mana korban pada saat itu langsung berdiri sambil memegang perutnya sebelah kanan. Dan pada saat itu melintas driver Gojek, dan korban dibonceng driver Gojek itu untuk dibawa ke RS Bhayangkara. Saksi sendiri mengamankan sepeda motor korban dan saat itu melintas pengendara sepeda motor NINJA, sehingga saksi mengejar pelaku ke arah Jalan Tanjung Dako kemudian belok kiri ke Jalan Tanjung Satu, setelah melewati simpang empat Jalan Tanjung Tururuka saksi kehilangan jejak pelaku, sehingga kembali lagi ke TKP.

Menanggapi hal itu, Kasatreskrim Polresta Palu AKP Ferdinan menyampaikan bahwa pihaknya belum memastikan bahwa peristiwa itu adalah murni korban pembegalan. Sebab, laporan yang diterima oleh Polresta Palu adalah kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. “Kalau dari laporan polisi yang diterima, laporannya penganiayaan, nanti kita laporkan kembali, apabila pelaku diamankan, dan apa betul yang bersangkutan adalah korban pembegalan,” katanya.

Sejak mendapatkan informasi itu, Satreskrim juga telah mengumpulkan barang bukti serta melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, sekaligus juga mengidentifikasi korban yang mengalami luka tusuk di bagian perut saat dirawat di RS Bhayangkara Palu. “Tadi malam anggota sudah langsung turun kumpulkan saksi-saksi dan petunjuk,” terangnya.(who)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.