PALU – Komisi B DPRD Palu kemarin menggelar rapat kerja dengan salah satu mitranya yaitu perusahaan Pengelola Mal Tatura Palu (MTP) PT Citra Nuansa Elok (CNE). Rapat tersebut dipimpin Anggota Komisi B Ridwan Alimuda.
Dari hearing tersebut anggota Komisi B DPRD Palu menyimpulkan Mal Tatura dalam kondisi sulit.
Seperti yang disampaikan Ridwan Alimuda. Dalam rapat kemarin, yang dipertanyakan Ridwan Alimuda, adalah tentang kinerja keuangan PT CNE.
“Dari 2012 hingga 2016, masih mendapatkan laba. Namun sejak 2017 sampai sekarang, Mal Tatura rugi terus,” kata Ridwan Alimuda.
Dalam rapat kata Ridwan, pihak PT CNE memang menyampaikan bahwa saat ini, mereka sudah melakukan kerjasama dengan konsultan Marketing PT Lestari.
“Dengan kerjasama ini, tenant-tenant yang masuk ke Mal Tatura harus melalui PT Lestari,” kata Ridwan Alimuda.
Dari penuturan Ridwan lagi, sayangnya hingga kini belum ada tenant yang masuk ke Mal Tatura. Sementara soal renovasi Mal Tatura masih merupakan rencana manajemen.
Sedangkan H Alimuddin H Ali Bau SE menyatakan, bahwa saat ini dewan menganggap Mal Tatura dalam kondisi mati suri. Makanya kata Alimuddin dia meminta kepada pengelola Mal Tatura untuk meminimalisir pengeluarkan untuk biaya operasional.
Yang membuat dewan pesimistis bahwa Mal Tatura akan kembali sehat dan mendapatkan laba, adalah belum terealisasinya janji manajemen untuk memasukan penyewa baru.(zai)
