
PALU – Pascakebakaran Pemkot berjanji akan melakukan penataan kembali Pasar Masomba, yang diawali dengan pembuatan masterplan yang baru. Selain itu, Pemkot melalui Disperindag Kota Palu akan melakukan verifikasi terhadap ratusan pedagang yang mendaftar kembali di posko yang disediakan di lokasi.
“Sebelumnya sudah ada komunikasi dengan kami dari Komisi B. Kami setuju dengan apa yang akan dilakukan pemerintah kota di Pasar Masomba,” ujar Efendi, anggota Komisi B DPRD Kota Palu, kemarin.
Dia, mengatakan sebelum ditempatkan kembali di Pasar Masomba setelah penataan, Pemkot perlu melakukan verifikasi terhadap pedagang. Hal ini untuk menghindari adanya pedagang fiktif atau pedagang yang sebelumnya tidak berdagang di Pasar Masomba.
Kalaupun nantinya tempat tidak lagi mencukupi untuk penempatan kembali pedagang di Pasar Masomba, pihaknya menyarankan kepada Pemkot agar dipindahkan ke pasar-pasar lainnya. Yakni seperti di Pasar Talise, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore atau di Pasar Bulili, kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan.
“Terutama Pasar Talise yang sampai saat ini masih kekurangan pedagang. Kalau Pasar Masomba tidak bisa menampung, bisa dipindahkan ke Pasar Talise,” sebutnya.
Masih terkait penataan kembali Pasar Masomba, Komisi meminta kepada Pemkot agar penataan itu dilakukan secepatnya. Dengan demikian pedagang bisa segera kembali berjualan.
“Ini aspirasi dari pedagang,” pungkasnya.(ars)