BUOL-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, akan memulai ujian assessment bagi pejabat tinggi pratama untuk level calon Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kabupaten Buol. Sedikitnya ada delapan pejabat berstatus eselon II b akan berebut posisi jabatan tinggi pratama atau eseleon II a di Pemkab Buol.
Ke delapan pejabat yang akan mencoba peruntungannya dalam ujian tersebut adalah Ir Ibrahim Rasyid, Moh Yamin Rahim SH MH, Arianto Rioeh SSos MSi, Syarif Pusadan SH, Dadang Hanggi SH, dan Dr Sukardan Tawil, sedangkan dua orang pejabat bersal dari Kabupaten Tolitoli Mohamad Dzikron SH MSi dan dari Kabupaten Goronralo Utara (Gorut) Provinsi Gorontalo Drs Mohammad Suprizal Jusuf MM.
Hadirnya dua pejabat dari Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Gorut meramaikan kompetisi diantara kedelapan pejabat tersebut. Enam pejabat tuan rumah mengaku siap bersaing secara fair dan bersih, siapa yang terbaik dan lulus dalam ujian itu maka dia layak menjadi Sekkab Kabupaten Buol.
Pada Jumat (7/12), kedelapan pejabat tersebut hadir di kantor Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buol untuk mengikuti tes psikometri dan assessment, Leaderless Focus Discusion serta interview selama delapan jam.
Warga masyarakat Buol dan jajaran pemkab Buol pun kini menunggu siapa yang akan terpilih dalam ujian ini, yang juga akan ditentukan oleh Gubernur Sulteng sebagai perwakilan pemerintah pusat. Tetapi dari para warga berharap, pejabat daerah local mampu menunjukan kemampuannya terbaik dalam mengelola manajemen kesekretariatan pemerintahan daerah.
Dari delapan orang pejabat di atas, nama Ibrahim Rasyid disebut-sebut sebagai kandidat Sekkab terkuat. Pasalnya, Ibrahim beberapa kali memegang jabatan (pelaksana tugas) Plt Sekkab Buol, pernah menjadi kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buol.
“Hanya beliaulah pak Ibrahim Rasyid dari delapan orang pejabat yang pernah berpengalaman menjadi Plh Sekkab Buol, dan hasil kerjanya memuaskan dan sukses, “ ungkap Baharudin Achmad, warga Kelurahan Kali Kecamatan Biau Kabupaten Buol.(mch)8