MORUT – Sebanyak 12 desa di dataran bawah Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara terendam banjir. Benih padi, gabah dan sebuah jembatan rusak berat akibat bencana itu.
Camat Bungku Utara Amirullah Halilu menuturkan sedikitnya 12 desa di dataran bawah Bungku Utara terendam banjir. Bencana ini menurutnya diakibatkan curah hujan yang berlangsung sepekan terakhir hingga mengakibatkan Sungai Ulaa, Sulato, dan Siombo meluap.
“Hujan deras berhari-hari mengakibatkan pedesaan di dataran bawah Bungku Utara terendam. Kecuali Baturube,” kata Amirullah, Rabu (4/7) malam.
Pedesan tersebut yakni Taronggo, Tambarabone, Posangke, Tokala Atas, Woomparigi, Pokeang, Tirongan Atas, Kalombang, Tanakuraya, Uemasi, Opo, serta sebagian dataran rendah Lemo.
Ia menyebutkan, banjir mengakibatkan kerusakan dua jembatan di desa Woomparigi. Jembatan di jalan poros kabupaten itu digunakan warga setempat menuju desa Tambarobone atau pun sebaliknya.
“Jembatan penghubung Woomparigi dengan Tambarobone putus. Sementara jembatan menuju SMK Negeri Bungku Utara di Woomparigi hanyut diterjang banjir,” jela
