PALU – Mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Palu, Dr H Jamaludin M. Sakung SPd MKes telah berhasil mendapatkan gelar Doktor di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat di Sekolah Pascasarjana FKM Universitas Hasanuddin Makassar, Kamis (28/6).

Jamaludin Sakung berhasil meraih gelar Doktornya dengan lama studi 2 tahun 10 bulan, dengan predikat kelulusan cum laude, serta mendapatkan nilai ujian disertasi A.
Judul disertasinya pun cukup menarik, yaitu Pengaruh Pemberian Labu Siam Instant terhadap Perubahan Kadar Glukosa dan Tekanan Darah guru SMA Pre Diabetes di Kota Palu.
Saat ditemui Radar Sulteng beberapa waktu sebelum dirinya akan menghadapi Ujian disertasi, Jamaludin mengungkapkan judul disertasinya merupakan hasil buah pemikiran ia bersama istrinya. Ia juga menyebutkan sejumlah manfaat dari hasil penelitiannya tersebut. Di antaranya Labu Siam yang dikeringkannya melalui oven dan dimasukkan ke dalam bungkusan-bungkusan kecil kemudian bisa diseduh dengan menggunakan air hangat.
“Sebenarnya Labu Siam itu banyak manfaatnya. Cuma kebanyakan orang-orang enggan konsumsi dalam bentuk sayuran, sehingga saya mencoba membuatnya dalam bentuk kemasan kecil agar lebih mudah dikonsumsi dengan cara menyeduhnya,” ungkapnya.
Jamaludin yang juga merupakan Ketua Panitia Pembukaan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako (Untad) menyebutkan, manfaat disertasinya melalui penelitiannya dapat menurunkan tekanan darah. Dan kata dia, tujuan utamanya adalah menurunkan kadar gula dalam tubuh manusia.
“Tujuan dari penelitian itu paling utama awalnya untuk menurunkan kadar gula, tapi saat uji coba kepada manusia ternyata bukan hanya kadar gula yang menurun akan tetapi juga menurunkan tekanan darah,” terangnya.
Ia pun berharap ke depannya hasil penelitiannya ini tidak akan berhenti, namun akan dilanjutkan. Yang mana akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan baik Kota Palu maupun Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengembangkan hasil disertasinya dan dapat menekan jumlah penderita Diabetes di Sulteng.
“Harapannya dengan hasil ujian saya ini ke depan bisa bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengembangkannya agar Labu Siam bisa menjadi salah satu alternatif untuk menekan jumlah penderita tekanan darah di Sulawesi Tengah. Yah minimal tidak ada lagi penderita diabetes yang baru di Sulteng,” harap Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FMIPA Untad 2008-2009.
Selain mantan Dekan FKM Unismuh Palu, Jamaludin merupakan staf pengajar di Untad, staf pengajar tidak tetap di FKM Unismuh Palu, Stikes Widya Nusantara Palu, Akademi Kebidanan Palu, staf pengajar tidak tetap jurusan Keperawatan dan Kebidanan Poltekkes Palu, dan staf pengajar tidak tetap di Akademi Kebidanan Graha Ananda Palu.
Selain itu, dirinya pun selain sibuk menjadi pengajar di sejumlah Sekolah Tinggi dan Perguruan Tinggi di Kota Palu juga pernah menjadi Peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulteng selama tiga tahun. (slm)