KESEHATANPALU KOTA

Cuaca Tidak Menentu, Waspadai DBD…!

Dilihat

PALU – Cuaca Kota Palu yang tidak menentu seperti saat ini, rawan akan berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) pun berpotensi untuk merebak.

Ilustrasi (@ssmh.co.id)

Dari data Dinas Kesehatan Kota Palu, di semester pertama tahun 2018 ini saja, sudah tercatat 209 kasus DBD di Kota Palu. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr Royke Abraham mengatakan, di triwulan tahun ini, memang sedikit meningkat yaitu 209 kasus dibandingkan semester pertama di tahun sebelumnya, yaitu 200 kasus.

Hal ini disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu, setelah panas, hujan, dan panas kembali sehingga nyamuk mudah berkembang biak. Masyarakat pun diminta harus extra menjaga kebersihan di saat seperti ini. “Data ini masih lebih baik dibandingkan tahun 2013 dan 2014 setiap tahunnya hingga 800 kasus DBD di Kota Palu,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi agar rumah tidak menjadi sarang nyamuk di musim hujan, disampaikan Royke,  harus dilakukan 5M.  Yakni menguras, mengubur, menimbun, mendaur ulang atau menjual, membersihkan tempat yang disukai nyamuk, serta merapikan rumah seperti gantungan-gantungan baju yang dibiarkan. Juga jangan menjadikan kondisi rumah pengap, gelap serta harus membersihkan lingkungan luar rumah.

“Membersihkan sampah dengan cara dibakar atau dibuang pada bak sampah agar air tidak mengendap di botol bekas dan bertelur, ditempat itu sering terjadi perindukan nyamuk,” ucapnya.

Masyarakat juga harus bergotong royong melalui RT, RW Satgas K5 Masing-masing, menggalakan budaya jumat dan sabtu bersih, Germas untuk membersihkan pekarangan rumah agar terhindar dari nyamuk penyebab DBD. Sementara itu, Andi Alwi, warga Lorong Bukit Sofa, Kelurahan Talise mengaku khawatir akan merebaknya DBD saat ini. Pasalnya, satu keluarga yang merupakan tetangganya sudah positif DBD dan dirawat di rumah sakit. “Kami juga jadi was-was. Perlu mungkin sudah pemerintah turun lakukan pengasapan di lingkungan warga, biar nyamuk DBD-nya tidak berkembang biak,” harapnya. (umr)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.