BERITA PILIHANHUKUM KRIMINAL

Cekik dan Seret  Ketua AJI Palu, Kanit Binmas Polsek Palu Timur Dilaporkan

Dilihat

PALU – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu Mohammad Iqbal melaporkan Kanit Binmas Polsek Palu Timur Ipda Pirade ke Propam Polda Sulteng karena bertindak “kasar” saat melakukan razia rutin di depan Pura Agung Jagatnatha Jalan Jabal Nur, Sabtu (23/6/2018) malam.

Ketua AJI Palu sekaligus Pemimpin Redaksi Radar TV Palu saat memberi keterangan kepada penyidik Propam Polda Sulteng, Minggu (24/6/2018) dinihari. (Foto : Patar)

Saat melapor, Mohamamd Iqbal yang juga Pemimpin Redaksi Radar TV diterima oleh Bripka Rudy Labato dan naskah laporannya telah dibuat bernomor STPL: 65/VI/2018 diterima Bripka Rudy Labato, pukul 01:30 Wita.

Iqbal menuturkan, malam itu sekitar pukul 21:00 Wita, ia sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di tempat razia tersebut  bermaksud pulang ke rumah setelah dari Graha Pena, Jalan Yos Sudarso.

Ia ditahan dan dimintai surat-surat kendaraan. Iqbal mengaku tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) karena terbawa dalam tas di dalam mobil yang dibawa istrinya lebih dulu pulang ke rumah.

Saat itu, Iqbal tidak menyebut diri sebagai wartawan dan karena merasa salah maka ia pun menyerahkan sepeda motornya untuk dibawa ke Polsek Palu Timur.

Karena motornya ditahan, Iqbal lalu menelpon rekan kantornya untuk menjemput dan pulang mengambil STNK di rumahnya.

Saat menunggu jemputan itulah Iqbal mendapat perlakuan tidak menyenangkan, dan bahkan melakukan intimidasi dan kata-kata kasar setelah mengetahui bahwa Iqbal adalah wartawan.

Iqbal bahkan ditantang untuk melapor ke orang paling tinggi, diteriaki “wartawan kemarin sore”.

“Silakan kau lapor ke orang paling tinggi,” kata Iqbal menirukan ucapan polisi yang diketahui bernama Ipda Pirade, Kanit Binmas Polsek Palu Timur.

Iqbal mengaku ditarik di leher baju, dicekik, dan diseret ke tempat agak gelap serta nyaris dipukul. Salah seorang polisi berpakaian preman sempat melerai.

Sampai hendak meninggalkan tempat razia pun, Iqbal masih diteriaki, “dasar wartawan kemarin sore”.

Sebagai bentuksolidaritas, sejumlah wartawan yang mengetahui  kabar tersebut mendampingi Iqbal dalam pelaporan di Propam Polda Sulteng

Proses pemeriksaan (BAP) di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulteng sejak tengah malam hingga menjelang Minggu subuh.

Sementara itu, sejumlah pihak menyayangkan insiden yang cenderung intimidatif tersebut.

Ruslan Sangaji, salah seorang wartawan mengatakan, di tengah usaha Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan perbaikan di tubuh kepolisian, justru masih ada oknum polisi bertabiat seperti itu. (***)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.