SIGI

Buruknya Sistem Drainase Sebabkan Banjir di Karanjalemba

Dilihat
Beginilah kondisi jalan Karanjalemba usai terjadi hujan lebat di wilayah Kota Palu sampai di Kabupaten Sigi, kemarin (12/10). (Foto: Nendra)

SIGI-Diguyur hujan deras selama kurang lebih dua jam, Kamis pagi (12/10), membuat sejumlah ruas jalan di perbatasan Kabupaten Sigi dan Kota Palu tergenang banjir. Salah satunya di Jalan Karanjalemba, Sigi dan Jalan Dewi Sartika Palu.

Di jalan Karanjalemba sendiri, tinggi air mencapai 50 cm. Kondisi ini membuat pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintas ekstra berhati-hati. Bahkan, sejumlah roda dua pun sempat macet di tengah derasnya banjir.

Zainuddin warga setempat mengakui, banjir di Jalan Karanjalemba sering terjadi disaat hujan deras. Menurutnya, banjir ini diduga akibat buruknya sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air disaat hujan turun.

Selain itu, banyaknya areal persawahan yang beralih fungsi di wilayah itu, membuat air kiriman dari Sungai Gumbasa juga menjadi pemicu terjadinya banjir. “Dulu waktu masih banyak orang mengolah sawah, kurang banjir karena air terbagi ke sawah warga. Sekarang tidak lagi, jadi mungkin ini juga salah satu penyebab banjir,” terangnya.

Zainuddin berharap, Pemerintah Daerah maupun Provinsi dapat memperbaiki sistem drainase yang menurutnya ini diduga penyebab meluapnya air. Dengan membangun drainase adalah menjadi salah satu solusi untuk mengatasi banjir di sepanjang jalan Karanja Lembah.

Ia menambahkan, salah satu pembangunan drainase yang dibangun baru ini, tidak menjadi solusi untuk mengatasi banjir di Karanja Lembah. Pasalnya, ukurannya terlampau kecil sehingga tidak mampu menampung debit air disaat hujan.(ndr)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.