PARIMO-Bupati Parigi Moutong (Parimo), H Samsurizal Tombolotutu, membuka resmi Festival Musik Teluk Tomini di eks lokasi Sail Tomini Pantai Kayubura Desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah, Selasa malam (4/4).
Festival musik itu merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) 2017.
Kegiatan lain yang juga merupakan rangkaian kegiatan FPTT adalah lomba lari marathon internasional Equator 10 K yang sudah digelar pada tanggal 1 April lalu di tugu khatulistiwa Desa Khatulistiwa Kecamatan Tinombo Selatan dan lomba perahu layar tradisional yang sudah dilepas oleh Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu di dermaga Moutong Barat Kecamatan Moutong, Senin (3/4). Seluruh peserta lomba perahu layar itu dijadwalkan akan finish di Pantai Kayubura pada tanggal 9 April mendatang bertepatan dengan acara puncak FPTT 2017.
Ketua Panitia Pelaksana FPTT 2017 yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Parimo, Hamka Lagala, dalam laporannya mengatakan, kegiatan festival musik terdiri dari beberapa kegiatan lomba yakni lagu pop dan dangdut yang diikuti oleh organisasi-organisasi kemasyarakatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Parimo akan dilaksanakan pada Rabu malam (5/4).
Selanjutnya pada Kamis dan Jumat malam (6-7/4) akan dilaksanakan lomba musik antar grup band se Sulawesi Tengah dengan peserta berasal dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso dan grup band dari Kabupaten Parimo. Kemudian pada Sabtu (8/4) akan dilaksanakan festival kuliner yang diikuti perwakilan dari 23 kecamatan serta warung makan dan restoran di Kabupaten Parimo.
Selain itu pada hari yang sama juga akan digelar pameran kerajinan rakyat yang diikuti oleh perwakilan kecamatan dan pengrajin se Kabupaten Parimo serta lomba melukis dengn tema Parimo diatas kanvas. Lomba lukis tersebut akan diikuti oleh peserta dari Bali, Manado, Makassar, Kota Palu dan pelukis dari Kabupaten Parimo. “ Diharapkan peserta lomba lukis mengangkat obyek-obyek wisata di Kabupaten Parimo pada obyek dan judul lukisan,”ujar Hamka.
Puncak acara FPTT 2017 kata Hamka akan dilaksanakan pada Minggu (9/4) dengan kegiatan fashion carnival dan penyambutan peserta lomba perayu lahar yang akan memasuki finish.
Sementara itu Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu dalam sambutannya antara lain mengatakan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada FPTT 2017 ini merupakan salah satu upaya Pemkab Parimo untuk mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Parimo agar lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah sektor yang menjadi prioritas program pembangunan untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Parimo. Pasalnya sektor lain kata Samsurizal sudah sulit untuk dikembangkan.
“Kita tidak memiliki potensi pertambangan. Sektor pertanian-pun sudah stagnan, artinya sudah tidak bisa ditingkatkan lagi. Di sektor perikanan membutuhkan investor untuk menanamkan investasinya di disini, makanya sektor pariwsata harus kita genjot agar banyak wisatawan yang mau datang ke daerah kita sehingga bisa meningkatkan PAD sekaligus membantu perekonomian masyarakat,”ujar Samsurizal.
Karenanya Samsurizal berharap dukungan seluruh masyarakat Parimo terhadap berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah yang tujuannya adalah membantu meningkatkan perkenomian masyarakat.
“Bulan Oktober nanti kita juga menjadi tuan gelat TTG tingkat nasional. Saya berharap dukungan dari masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut dengan cara menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. TTG tahun ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan di luar ibukota Provinsi, makanya kita harus siap menerima tantangan ini,”jelas Samsurizal.
Acara pembukaan festival musik itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua TP-PKK Parimo, Dra Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu disaksikan oleh Bupati dan pejabat lain.(aji)
