PALU-Setelah dilakukan pemilihan secara formatur yang beranggotakan sembilan orang, maka secara aklamasi memilih H. Moh. Arus Abd Karim sebagai ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sulawesi Tengah (Sulteng). Selanjutnya, atas inisiatif seluruh anggota dilaksanakan silaturahmi antara ketua terpilih dengan anggota YJI Sulteng yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama, salat magrib, salat isya, dan salat tarawih dan witir berjamaah di sekertariat Jln. Teluk Tolo No. 1 Kota Palu, Jumat (22/4).
Dalam rilis media yang disampaikan Ketua Bidang Komunikasi YJI Sulteng, Jamaluddin Sakung, kegiatan ini diawali dengan zikir bersama yang dipandu oleh ustadz Afandi sekaligus imam salat berjamaah. Dalam sambutannya, ketua terpilih H. Moh. Arus Abd Karim mengatakan perlu adanya kerjasama dan kekompakan terhadap komunitas YJI Sulteng untuk membina dan menjadi pelopor kesehatan dimasyarakat.
Rencana pelantikan pengurus YJI sulteng yang akan menghadirkan ketua YJI pusat pasca bulan suci Ramadan, yang akan dirangkaian dengan kegiatan halal bi halal. Program pasca pelantikan adalah pembentukan YJI di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi tengah, dan pembinaan organisasi secara tertib, terencana, dan teratur.
Kepengurusan baru YJI Sulteng selain ketua terpilih, juga telah tersusun kepengurusan dengan Sekertaris Yamin Toana dan Bendahara Hustina, dilengkapi beberapa bidang diantaranya Bidang Dana, Komunikasi, Pembinaan Penelitian dan Pengembangan, KIE dan Medis.
Diakhir kegiatan dilakukan diskusi membahas tentang surat dari YJI pusat nomor 710/YJI//U/IX/2021 tertanggal 21 september 2021. Salah satu pointnya adalah keputusan YJI pusat yang menyebutkan bahwa telah melebur atau meniadakan badan pelaksana klub jantung (BPKJ). Oleh karena itu BPKJ atau klub-klub jantung sehat (misal KJS Kota Palu, KJS Remaja, KJS Lansia) yang telah dibentuk oleh YJI sulteng sebelumnya dinyatakan demisioner dan telah dibekukan, sehingga yang ada hanya bidang preventif.(mch)