PALU-Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman yang saat ini bernaung di Lechia Gdansk klub asal Polandia, tengah berada di kota kelahirannya, di Palu, Sulawesi Tengah untuk menikmati masa liburannya usai berlaga dalam final AFF 2020 di Singapura, akhir pekan lalu. Witan diketahui tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu pada Jumat 7 Januari 2022 pagi, sekitar pukul 06.30 Wita.
Meski saat ini namanya sedang melambung, dan telah menjadi seorang bintang karena kemampuannya di lapangan hijau, Witan Sulaeman dinilai rendah hati. Dengan ramah dan senyum manis ia bersikap saat menerima para fans yang datang untuk bertemu dengannya.
“Akhirnya bisa bernafas lega,” aku Shinta Laena, salah seorang warga Kota Palu yang mengaku sangat senang, setelah ia dan anak-anaknya dapat bertemu dan berfoto dengan Witan Sulaeman, Sabtu (8/1).
Menurut Shinta, kedua puteranya, Nino dan Bilal sangat mengidolakan Witan Sulaeman. Hampir setiap saat mereka menyaksikan aksi Witan melalui youtube. “Ini anak-anak dua, kurang itu terus dinonton di youtube,” ujar Shinta.
Karena itu, setelah mengetahui jika Witan Sulaeman berada di Kota Palu, keduanya terus memaksa untuk membawa mereka bertemu dan berfoto dengan Witan. Berharap dapat bertemu dengan Witan, anak-anak tersebut dibawa melaksanakan ibadah salat Jumat di salah satu Masjid Kelurahan Bayaoge, wilayah Palu Barat. Sayangnya, Witan tak berada disana.
Rasa kecewa dan penasaran membuat Shinta berusaha mencari tau keberadaan Witan Sulaeman. Berdasarkan sebuah petunjuk, ia menemukan alamat tempat tinggal dan mencoba berkunjung ke rumah tinggal Witan Sulaeman, dengan membawa kedua anaknya
.
Alangkah bahagianya Shinta bersama suaminya, yang mendatangi rumah keluarga Witan mendapat respon baik dari Humaidi, ayah Witan Sulaeman. Mereka disambut dengan wajah yang senyum dan sikap yang ramah.
Hal yang sama juga ditunjukan Witan, saat mengetahui ada yang bermaksud ingin bertemu dengannya, ia yang sedang duduk langsung berdiri menyambut, juga dengan wajah penuh senyum dan bersedia diajak berfoto.
Sikap Humadi yang bersahabat selalu ia tunjukkan sedari dulu. Pedagang sayur keliling yang juga membuka usaha depot air minum isi ulang di rumahnya itu, menurunkan sifat rendah hati kepada anaknya, Witan Sulaeman, pesepak bola nasional tanah air.
Para fans Witan itu pulang dengan rasa puas dan bahagia. Apalagi ketika Humaidi sampai bersedia mengantar mereka berjalan kaki menuju ke motor yang terparkir di depan rumah.
Shinta menyampaikan, anak bungsunya mengaku bisa tidur nyenyak usai berfoto dengan Witan Sulaeman. “Pulang rumah dia tidur kan, pas sore dia bangun dia bilang mami sudah nyenyak ade tidur, sudah tidak ada ade yang diingat-ingat lagi. Itu saking tercapainya keinginan untuk bisa foto bersama Witan,” tutur Shinta.
Witan yang sempat viral ketika tiba di Palu, saat dijemput keluarganya di Bandara dengan menggunakan kendaraan pickup milik ayahnya, nantinya akan kembali ke Polandia.
Meski diketahui Witan memiliki kekayaan pribadi, namun sedikit pun dia tidak merasa malu berada di bak mobil, bahkan ia mengaku itu merupakan hal biasa yang dilakukan keluarga untuk menyambut setiap kedatangannya di Palu.(mch)
