DAERAHPERISTIWASIGISULTENG

Bersama Menjaga dan Mengawasi Pemilu 2024

KESEPAHAMAN: Ketua Bawaslu Sigi, Stenny Pettalolo melakukan penandatanganan nota kesepahaman disaksikan Kapolres Sigi AKBP Reja Simanjuntak, dan Pabung Sigi Letkol A Pakaya mewakili Dandim 1306, juga disaksikan Ketua Bawaslu Sulteng Jamrin Jainaz, Senin (12/09/2022).(FOTO: ISTIMEWA)
Dilihat

SIGI-Bawaslu Kabupaten Sigi menggelar sosialisasi Peraturan dan Non Peraturan Bawaslu. Dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bawaslu Sigi dengan Kodim 1306 dan Polres Sigi untuk menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pemilu 2024 nanti.

Ketua Bawaslu Provinsi Sulteng, Jamrin Jainaz, SH., MH, berkesempatan membuka kegiatan sosialisasi, sekaligus menyampaikan sambutannya yang menegaskan agar TNI-Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral.

Menurut Jamrin, penandatanganan nota kesepahaman merupakan momentum bagi Bawaslu bersama TNI-Polri membantu melakukan pengawasan Pemilu. Sebab, kata dia tugas pengawasan ini tidak bisa dilakukan hanya oleh Bawaslu sendiri dengan wilayah Sulteng yang begitu luas.

“ Kerjasama ini menjadi momentum yang sangat strategis untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas dan berkualitas, “ ujarnya.

Dikatakannya, ada tiga hal yang menentukan jalannya Pemilu, yakni penyelenggara Pemilu, peserta pemilu dari paratai politik (Parpol), dan masyarakat Pemilih.

“ Saya meminta kepada Parpol jangan melibatkan anggota TNI-Polri maupun ASN. Sanksi tegas menanti bagi intitusi ini. Bukan kami sebagai eksekutor yang menindak, tetapi TNI itu ada POM yang akan memeriksa saudara, dan Propam yang akan memeriksa anggota Polisi bila ada yang melanggar, sekaligus dengan pemberian sanksinya, “ paparnya

Ia juga meminta kepada tim Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sudah bisa bergerak. Sebab ada dugaan dimulainya pelanggaran, antara lain yang dilakukan oleh parpol disaat tahapan verifikasi administrasi. Pelanggaran itu misalnya mencatut nama warga seolah-olah pengurus partai atau anggota parpol.

“ Karena itu, kami sudah mempersiapkan berbagai langkah-langkah untuk menangani pelanggaran-pelanggaran yang akan muncul, “ tegasnya.

Pun demikian yang disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Sigi, Stenny Pettalolo, ada 24 parpol yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Karena itu pihaknya telah membangun kerjasama dengan pihak TNI dan Polri terkait netralitas TNI-Polri, yaitu untuk melaksanakan satu tugas besar yaitu kemananan.

Dibeberkannya, ada tiga tugas Bawaslu terkait Pemilu, pertama, tugas pencegahan. Kedua, tugas pengawasan. Ketiga, tugas penindakan.

Dijelaskannya, tahapan Pemilu akan berlangsung selama 29 bulan efektif. Saat ini Pemilu sudah memasuki tahapan verifikasi parpol. Sudah diklarifikasi dan diverikiasi melalui sipol.

“ Nah tugas kita hari ini, yakni penandatanganan MoU tentang pengawasan adalah salah satu bentuk pengawasan sebagaimana yang diamanahkan oleh Undang-undang. Juga sikap netralitas, “ sebutnya.

“ Kita berharap, seluruh jajaran TNI-Polri bisa menjalankan tugas Pemilu. Juga kawan-kawan dari parpol untuk bersama-sama melakukan tugas pengawasan melalui kegiatan ini. Kita bisa memaksimalkan tugas pengawasan ini, “ tegas Ketua Bawaslu Sigi.

Selanjutnya, sambutan dari Pabung Kodim 1306, Letkol A Pakaya, menyatakan pihak TNI dan jajarannya siap mendukung tugas Bawaslu sesuai konstitusi, dan menjunjung tinggi sikap netralitas TNI.

“ Kami dari TNI sudah sangat siap untuk mendukung tugas pengawasan ini bersama Bawaslu. Serta menyatakan sikap untuk netral dalam perhelatan Pemilu, “ tegasnya.

Sambutan terakhir, Kapolres Sigi AKBP Reja Simanjuntak, juga menyatakan dukungannya bahwa sosialisasi tentang peraturan dan non peraturan Bawaslu itu harus dipelajari dan dipahami untuk diaplikasikan dalam tugas-tugas pengawasan di lapangan.

“ Sosialisasi peratuan Bawaslu dan non Bawaslu ini kami sangat mendukungnya sebagai sikap netralitas untuk meningkatkan profesionalitas kita dalam bertugas, “ ujarnya.

Dijelaskannya, Gakkumdu selalu bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Untuk menciptakan Kabupaten Sigi yang aman dan tenteram serta lancar.

“ Siapapun yang terpilih baik itu Presiden, Gubernur, ataupun Bupati dan anggota DPRD akan melahirkan pemimpin yang amanah. Hingga daerah kita, Kabupaten Sigi tetap nyaman, dan aman. Supaya Kabupatenh Sigi bisa membangun dan berekembang, “ pungkasnya.

Menurut ketua panitia sosialisasi, Kasubag Bawaslu Sigi Muh. Khair, sosialisasi dilakukan dalam bentuk penyajian materi dan diskusi. Dengan menghadirkan narasumber dari Bawaslu Sulteng, Hj. Darmiati, SH, sehari-hari bertugas sebagai Kordiv Sengketa dan Hukum Bawaslu Sulteng.

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 55 orang. Terdiri dari 24 pimpinan parpol, pejabat Kodim, Polres, Danramil bersama Kapolsek berasal dari Kecamatan Sigi Biromaru, Kulawi, Dolo, dan Marawola. Selanjutnya, dari media, dan pemilih pemula.(mch)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.