B erbagai lomba tersebut, masing-masing Iomba mewarnai, Da’i cilik, adzan, hafalan Juz 30 dan lomba membaca puisi, serta lomba salat berjamaah, yang diikuti sekitar 115 anak. Lomba dimulai sejak Sabtu (24/11) hingga diumumkan Minggu (25/11) kemarin, pada peringatan Maulid yang digelar Masjid Jabal Nur itu. Seluruh kegiatan yang digelar ini, tidak lepas dari sumbangsih Yayasan Rumah Zakat.
Masjid Jabal Nur sendiri, merupakan Posko Utama Rumah Zakat pasca bencana. Keberadaan Rumah Zakat yang berjalan lebih dari dua bulan di Sulawesi Tengah, memang dirasakan manfaatnya. Salah satunya lewat peringatan Maulid yang dimeriahkan berbagai lomba islami dengan melibatkan anak-anak ini.
Adapun tema Maulid yang dipilih, yakni “Meneladani Rasullah, Menyongsong Masa Depan Dengan Semangat Palu Bangkit”. Tema ini, menurut Ketua Panitia Kegiatan, Parlin Lubis, bertujuan agar anak-anak korban bencana bisa menjadi pribadi yang tangguh dan bisa mencontohi kehidupan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus bagaimana cara dalam menghadapi sebuah musibah/bencana yang menimpa pada lingkungan atau diri sendiri. “Agenda ini juga bertujuan untuk memberikan semangat dan harapan kepada adik-adik dan masyarakat agar terhindar dari trauma yang berkepanjangan terhadap bencana Gempa dan Tsunami yang baru-baru ini terjadi di Palu, Sigi dan Donggala,” Parlin, yang juga salah satu relawan Rumah Zakat.
Sementara itu, Program Project Manager Relawan Rumah Zakat Indonesia, Al Razi Izzatul Yazid dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terimakasihnya mewakili direksi Rumah Zakat, kepada pihak pengurus Masjid Jabal Nur bersama masyarakat Pengawu, yang telah memberikan tempat bagi pihaknya membuka Pos Kemanusian. Kegiatan Maulid, ini sebut Yazid, selain dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, juga sebagai bentuk tanggungjawab moril Rumah Zakat kepada warga di Kelurahan Pengawu. “Rumah Zakat sendiri komitmen untuk hadir, tidak hanya dua atau tiga bulan saja, namun Insya Allah kami hadir hingga tiga tahun mendatang, dengan empat rumpun program, baik di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Jabal Nur, Abdullah mengungkapkan rasa syukurnya, dengan diselenggarakannya kegiatan peringatan maulid yang begitu meriah ini. Mewakili jamaah Masjid Jabal Nur, tidak lupa dia mengucanpakan terimakasih, atas sumbangsih dan kehadiran Rumah Zakat di Sulawesi Tengah. “Dengan kegiatan ini, saya berharap masyarakat terutama anak-anak dapat melupakan kejadian luar biasa yang baru saja mereka alami,”sebut Abdullah.
Turut hadir dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Jabal Nur, Ketua MUI Kota Palu, Prof Dr KH Zainal Abidin, yang menjadi penceramah dalam kesempatan tersebut. Prof Zainal dalam kesempatan itu, memberikan ceramah yang pada intinya mengajak seluruh jamaah, untuk meneladani sikap-sikap Rasulullah Muhammad SAW. (agg)
Radar Sulteng > PALU KOTA > Berkat Rumah Zakat Peringatan Maulid di Pengawu Jadi Meriah
Tinggalkan Komentar