PALU – Hingga saat ini belum juga ada kejelasan dari Travel Abu Tours mengenai pemberangkatan calon jemaah Umrah di wilayah Sulawesi Tengah. Sebelumnya para calon jamaah sudah koordinasikan masalah ini ke Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan belum mendapatkan solusi dari hasil pertemuan yang dilakukan beberapa hari yang lalu.

Sesuai dengan hasil pertemuan pada tanggal 20 Februari para jamaah telah sepakat untuk mendatangani surat pernyataan dan meminta dua opsi yaitu pertama, bersedia menambah biaya perjalanan umrah tersebut secara proposional sesuai dengan jumlah setoran awal yang mereka setorkan misalnya jemaah menyetorkan 15 juta maka biaya tambahanya hanya 6 juta sehingga totalnya 21 juta dan calon jemaah meminta agar diberangkatkan pada bulan April mendatang.
Sedangkan opsi kedua, apabila pihak Abu Tours tidak bisa memenuhi opsi yang pertama maka calon jamaah meminta uang agar dikembalikan seratus persen dan juga dokumen-dokumen yang sudah disetorkan seperti pasport, buku nikah, dan kartu keluarga untuk ikut dikembalikan paling lambat tanggal 31 Maret.
Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Informasi Haji, Arifin. Arifin berharap dengan diberikannya surat dari jamaah, ke pihak Abu Tours bisa menanggapi secara tertulis mengenai permintaan para calon jamaah.
“Deadline waktunya kita tunggu sampai hari ini (kemarin, red) dan berapapun yang terkumpul surat ini tetap kita kirim dan yang bersedia bertanda tangan kita anggap sebagai perwakilan,” ujarnya saat ditemui Kamis (22/2).
Lanjut, Arifin setelah dikirim surat para calon jamaah, diharapkan ada tanggapan tertulis hingga tanggal 10 Maret 2018 dari pihak Abu Tours. Pihak Kemenag siap memfasilitasi calon jamaah yang bermasalah untuk berkomunikasi ke pihak Abu Tours, serta tidak membiarkan mereka untuk bertindak sendirian.
“Kami tetap memantau untuk mengawal prosesnya. Apakah ini masuk ranah perdata atau tidak itu kami kembalikan ke para calon jamaah ketika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Para jamaah punyak hak-hanyak untuk menuntut hak mereka dan kami dari Kemenag siap memfasilitasi,” tegasnya.
Upaya konfirmasi ke pihak Abu Tours tidak berhasil. Kantor Abu Tours Cabang Palu, pukul 11.00 pintu kantor tertutup. Hanya ada spanduk yang bertuliskan “Kantor Abu Tours Cabang Palu Diistrahatkan Untuk Sementara Waktu Sampai Situsi Kemabali Kondusif ”. (cr8)