PALU KOTAPERISTIWA

Baznas Salurkan Paket Sembako kepada PHL Persampahan

SERAHKAN : Kadis Sosial Kota Palu, Rommy, menyerahkan paket sembako kepada PHL Persampahan Kota Palu, disaksikan Ketua Baznas Kota Palu, Ahamadan Lamuri, Minggu (30/1). (FOTO : MUCHSIN SIRADJUDIN/RADAR SULTENG)
Dilihat

PALU-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palu di usianya memasuki 21 tahun, baru saja melakukan sebuah kegiatan amal yakni berbagi berkah bersama petugas harian lepas (PHL) yakni petugas persampahan, denmngan memberikan paket sembako kepada 226 PHL yangdikoordinir oleh Dinasl Lingkungan Hidup Kota Palu, di Masjid Agung Babussalam Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Minggu (30/1).

Hadir pada kesempatan itu, Walikota Palu yang diwakili Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Palu Rommy Sandiaga, Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu Dr. H. Nasruddin L. Midu, Assisten III Pemkot sebagai Plt Kadis Lingkungan Hidup Kota Palu, perwakilan Direktur Bank Sulteng Anis Hasbullah, dan Kabag Kesra Pemkot, serta imam besar dan pengurus Masjid Babussalam Kota Palu.

Dalam laporan ketua Baznas Kota Palu, Dr. Ahmadan Lamuri, mengungkapkan historis pembentukan Baznas Kota Palu pada akhir Desember 2016, dan Baznas pusat mengimplemtasikan nilai nilai agama Islam.

Menurutnya ada beberapa tugas pokok Baznas, memberikan edukasi sebagai proses pemahaman secara kesuruhan umat Islam. Kedua, melakukan proses pengumpulan ZIS yaitu ASN Pemkot. Selanjutnya, ketiga, menyalurkannya kepada yang berhak, kaum duafa. Mendistribusikan, dan menyosialisasikan. Kita dikontrol oleh Baznas Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

“ Walaupun 5.900 ASN belum tergarap. Belum terhitung yang vertikal, juga TNI-Polri. Padahal kalau terhitung total bisa 7.000-ASN. Sekitar 6-7 persen. “Kita masih menggarap Rp 1 miliar. Jadi belum maksimal, “ ungkap Ahmadan.

Dijelaskannya, kegiatan ini bukan pertama. Tetapi sudah dilakukan sebelumnya dengan tupoksi mengumpulkan dan mendsistribusikan.

Ia lalu merinci pendapatn dari pengelolaan para donatur tetap, yakni kontributor kantor BPD Rp 6 juta sampai 8 juta. Kedua Imigrai Palu, saat gempa berhenti, kontribusinya Rp 8 juta. Lapas Anak Rp 6 juta-Rp 8 juta. Kemenag, telah melakukan reformasi sampai Rp 20 juta. Diharapkan guru guru lebih optimal lagi.

Ketua Baznas Sulteng, Prof, Dahlia Syuaib, dalam sambutannya mengatakan perlu dimaksimalkan modal usaha untuk penguatan umat. Dia menyebut saat ini Baznas memiliki enam rumah sehat Baznas. Diupayakan pula kaum duafa, dapat memanfatkan program yang ada, yakni menggunakan kartu member untuk perawatan dan mendapatkan obat secara cuma-cuma.

” Tugas Baznas membantu pemerintah. Memberdayakan kaum dhuafa, ” kata Dahlia. “ Baznas Kabupaten dan Kota harus diberdayakan. Saya ketemu dengan Bupati Morowali, dia punya target Rp 30 miliar tahun ini, “ tambahnya lagi.

Sambutan dari Kakan Kemenag Dr. H. Nasruddin L. Midu, mengapresiasi kinerja Baznas Kota Palu. Namun ia berharap, kedepan Pemkot dapat mencanangkan target Rp 10 miliar.

” Saya minta dicabut kembali instruksi Walikota, karena imbauan untuk zakat ASN terbilang kecil. Karena itu saya minta bapak Walikota untuk membuat instruksi pembayaran zakat terbaru sehingga zakat bisa memenuhi target, ” harapnya.

Kakan Kemenag berharap Baznas bisa melakukan berbagai inovasi untuk menyejahterakan warga kota, sekaligus mengentaskan kemiskinan.

Demikian pula sambutan penutup dari Walikota yang disampaikan Kadis Sosial Rommy Sandiaga, juga sangat mengapresiasi Baznas yang telah memberikan dan menyalurkan bantuan kepada PHL pekerja sampah.

“ Zakat mampu mengatasi masalah sosial umat. Semoga diusianya yang ke 21 Baznas Kota Palu semakin tumbuh dan kuat, yang mampu memfasilitasi masyarakat untuk berzakat, berbagi dan memperkuat ekonomi umat, ” kata Walikota.(mch)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.