PALU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palu telah menyalurkan zakatnya kepada 54 orang penerima zakat (mustahid) yang berasal dari delapan golongan, yaitu fakir miskin, amil, mualaf, fisabilillah, dan ibnu sabil, riqab (budak) dan garimin (orang yg berutang).
Namun pada kesempatan kali ini Baznas baru dapat menyalurkan kepada enam golongan, atau dua golongan yang belum terdata yakni riqab dan garimin.
“ Zakat telah diserahkan kepada 54 mustahid, dengan besar dana sebanyak Rp 28,5 juta, yang berasal dari para Aparatur Sipil Negara seKota Palu yang menyalurkan zakatnya di Baznas, ” kata Wakil Ketua II Baznas Kota Palu Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat, Infaq, dan Sadaqah (ZIS), H Djasman Latima SAg, kepada Radar Sulteng, Rabu (6/6).
Dijelaskan Haji Djasman, kegiatan menghimpun zakat dan menyalurkan zakat sudah dilakukan Baznas Kota Palu sejak tahun 2001, yakni dimasa kepemimpinan Wali Kota Palu saat itu, H Baso Lamakarate. Penyaluran itu, dapat berlanjut terus hingga saat ini.
Penyerahan Baznas diserahkan oleh Ketua Baznas Kota Palu Dr Ahmadan Lamuri SAg MHi, disaksikan Kepala Imigrasi Kota Palu, Suparman, yang hadir pada saat itu. Kantor Imigrasi Palu, merupakan salah satu muzaki (penyumbang/penghimpun zakat) di unit penyumbang zakat yang aktif, yaitu Unit Penyaluran Zakat (UPZ) Kantor Imigrasi Palu. (mch)
Baca selengkapnya di Radar Sulteng edisi Kamis (7/6/2018)……
