
PALU– Panitia pelaksana Tour de Central Celebes (TDCC) kembali menggelar rapat evaluasi di ruang Polibu, Senin (28/7). Kali ini rapat monitoring evaluasi hasil survey oleh tim konsultan dari Indonesia Grand Prix (IGP).
Rapat dipimpin Gubernur Sulawesi Tengah, Drs H Longki Djanggola MSi. Turut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Hj Zalzulmida A Djanggola SH CN dan Sekdaprov Sulteng Hidayat Lamakarate selaku ketua panitia.
Direktur IGP Jamaluddin Mahmud mengungkapkan, kesiapan tiga etape mulai dari star dari Tojo Unauna menuju anjungan Danau Poso di Tentena. Etape II dari Alun-alun Kota Poso menuju Parigi Moutong dan finish di Alun-alun depan kantor Bupati Parimo. Selanjutnya etape III star dari lokasi Sail Tomini di Kayubura menuju Kabupaten Sigi, Kota Palu dan finish di depan kantor Gubernur.
Hal menarik dalam setiap etape di pagi hari sebelum perlombaan, akan dilakukan city tour. Dimana para pembalap akan berkeliling kota sebelum dilakukan start.
‘’Nanti rutenya kita sudah siapkan kurang lebih 5-6 kilometer, ramai-ramai dengan komunitas dan pembalap. Ini akan memberikan dampak pada kota itu untuk memperlihatkan keindahan kota yang dilalui,’’ terang Jamaluddin Mahmud.
Dari hasil survey rute, lanjut Jamaluddin, hanya etape I saja yang direkomendasi masih memerlukan penanganan. Ada beberapa titik jalan yang harus diperbaiki. Dan ini telah dikoordinasikan dengan pihak Bina Marga.
Selain itu lokasi menuju finish etape I di Tentena perlu pelebaran jalan sekitar 1,3 kilometer. Yang tak kalah penting menjadi rekomendasi konsultan, keberadaan hewan ternak yang banyak berkeliaran di sepanjang rute, mulai etape I sampai etape III.
Ketua Komisi IV Zalzulmida Djanggola dalam arahannya juga mengingatkan untuk meniadakan hewan ternak di sepanjang jalan yang dilalui TDCC. Pemerintah kabupaten yang dilalui harus bisa mensosialisasikan kepada masyarakat agar semua ternaknya dikandangkan sepanjang penyelenggaraan TDCC, mulai persiapan hingga pelaksanaan.
‘’Agar bidang publikasi berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten agar mempublikasikan bahwa tanggal 5 sampai dengan 8 November tidak membiarkan ternaknya berkeliaran,’’kata Ketua Komisi IV.
Tak kalah penting, pemerintah kabupaten juga diimbau agar mengingatkan warga sepanjang rute TDCC agar tidak melakukan penutupan jalan karena penyelenggaraan hajatan.
‘’Masyarakat diingatkan jauh hari agar tidak melaksanakan hajatan atau acara yang disertai penutupan jalan pada tanggal yang telah ditentukan,’’terang Zalzulmida Djanggola.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengapresiasi recana gelaran city tour di setiap kota dan kabupaten sebelum para pembalap memasuki garis start.
‘’Saya akan minta para bupatinya agar sebelum dilakukan start dilakukan city tour. Usul ini sangat menarik karena bisa mengajak masyarakat untuk ikut ramai-ramai ikut bersepeda,’’ kata Gubernur.(awl)