BUOLDAERAH

Bangunan Rujab Bupati Buol Dibiarkan Terlantar

TERLANTAR : Sangat miris, Rujab Bupati Buol yang dibangun, tetapi diterlantarkan.(FOTO : RUSTAM BACULU/RADAR SULTENG)
Dilihat

BUOL-Pekerjaan pembangunan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buol, yang terletak di gunung Kelurahan Leok 2 Kecamatan Biau tidak selesai, alias mangkrak.

Bangunan itu bersumber dari dana ABPD Tahun Anggaran 2019, dengan nilai anggaran sebesar Rp 3 miliar. Kini, kondisi bangunan hanya dibiarkan tidak dirawat dan sudah dikelilingi rumput tebal, dipenuhi semak belukar, benalu, dan rayap. Mengerikan.

Tidak selesainya pekerjaan rujab, mendapat sorotan public. Pasalnya, uang rakyat yang digunakan itu hanya rugi percuma, bangunan tidak selesai dan ditelantarkan begitu saja tanpa ada perawatan.

Menyikapi hal itu, Ahmad Yani selaku Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Buol, mengatakan sebenarnya bangunan Rujab itu sudah selesai dikerjakan, namun karena situasi pada awal tahun 2020 masuk pandemi Covid-19 sehingga usulan pekerjaan lanjutan tidak dapat dilaksanakan, dan dananya diarahkan untuk membiayai penanganan Covid-19.

Serta adanya kebijakan Menteri Keuangan untuk merecofushing anggaran saat itu, sehingga tidak dapat dilanjutkan pekerjaannya. Demikiam juga pada tahun 2021, usulan anggaran pekerjaan rujab belum dapat disetujui DPRD karena alasan yang sama untuk membiayai penanganan penyebaran virus di masyarakat.

“ Tahun ini kita sudah usulkan lagi, mudah-mudahan pada pembahasan anggaran perubahan nanti mendapat realisasi untuk anggaran penyelesaian pekerjaan rujab, “ demikian Ahmad Yani.(tam)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.