POSO – Bandar Udara (Bandara) Pongtiku Tana Toraja akan membuka rute penerbangan baru tujuan Toraja-Poso dan Poso-Toraja. Senin (24/4) kemarin, rencana tersebut disosialisikan kepada pemerintah kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa dan masyarakat Poso, di Hotel Otanaha Poso Kota.
Sosialisasi dilakukan langsung kepala Bandara Pongtiku Toraja Alek Rudi, Kepala Bandara Kasiguncu Poso Sutrisno dan Kepala Dinas Perhubungan Poso Octovianus Lebang. Kegiatan dihadiri Plt Sekkab Yoksan Lakukua.
Kepala Bandara Pongtiku Alek mengatakan penerbangan Toraja-Poso akan dibuka guna mengefisienkan waktu tempuh masyarakat yang hendak bepergian dari Toraja ke Poso dan atau sebaliknya. Jika dengan moda tranportasi darat Toraja-Poso dan Poso-Toraja di tempuh dengan waktu hingga lebih dari 11 jam, maka dengan pesawat cukup hanya dengan waktu tak lebih dari satu jam.
“Efisiensi waktu sudah tentu berdampak pada efisiensi biaya,” ujarnya. Menurut Alek, rute penerbangan Toraja-Poso juga di buka untuk menghidupkan ekonomi masyarakat dua daerah. Mengingat Toraja dan Poso sama-sama memiliki potensi besar bidang pariwisata yang diminati banyak wisatawan.
“Dengan adanya penerbangan Toraja-Poso kami optimis kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Poso dan Toraja akan lebih ramai. Karena transportasinya lebih cepat dan mudah,” ungkapnya. “Kalau pariwisata ramai, maka pasti perekonomian masyarakat akan bangkit dan hidup,” tambahnya.
Bagaimana dengan potensi penerbangan di rute Toraja-Poso dan Poso-Toraja? Kadis Perhubungan Poso Octovianus Lebang menyebutnya cukup potensial. Mengingat warga suku Toraja di Poso sangat banyak. “Ada lebih 6 ribu warga suku toraja yang ada tersebar di seluruh Poso. Belum lagi mereka yang ada di daerah tetangga Poso seperti di Morut, Tojo Unauna, dan Parigi Moutong. Jadi potensi penumpang penerbangannya cukup besar dan menjanjikan,” sebut Octovianus.
Plt Sekkab Poso Yoksan Lakukua mengatakan pemkab Poso sangat mengapresiasi positif akan dibukanya rute penerbangan baru Toraja-Poso dan Poso-Toraja melalui bandara Pongtiku dan bandara Kasiguncu. Diharapkan rute penerbangan ini bisa menghidupkan pariwisata Poso. “Dengan rute penerbangan baru ini akan makin menarik wisatawan berkunjung di Poso menikmati beragam potensi wisata yang ada,” ucap Sekkab Yoksan saat sambutan. Menurutnya, potensi pariwisata Poso sangat besar. Tapi transportasi penghubung dari daerah wiaata lain ke Poso selama ini menjadi kendalanya.(bud)
