PALU-Perkumpulan Tenis Meja (PTM) Satria Bima Palu, yang merupakan salah satu PTM terbesar di Kota Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mengirim tiga atletnya mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja kelompok umur kategori Kadet bertempat di gedung olahraga Bay Walk Pluit Jakarta Utara, 18-22 Agustus 2022.
Ketiga atlet PTM Satria Bima Palu yang mengikuti ajang Nasional tersebut terdiri dua atlet putra yaitu M. Harun dan Ihsan serta satu petenis putri junior andalan PTM Satria Bima yang kurun setahun terakhir ini mendapat gemblengan di Kota Kudus, salah satu barometer kekuatan tenis meja di tanah air.
Ketua PTM Satria Bima Palu, Haji Suaeb M. Ali, ST, kepada Radar Sulteng via telepon dari gedung olahraga Bay Walk Jakarta Utara, Rabu (17/08/2022) mengatakan, keikutsertaan atlet tenis meja Satria Bima di ajang kejurnas merupakan undangan khusus dari panitia yang berasal dari Pengurus Besar Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB-PTMSI).
“Kami dari PTM Satria Bima, langsung dikontak (dihubungi-red) Panitia Kejurnas untuk berpartisipasi dalam ajang terbesar di tahun 2022 ini,” ujar Haji Suaeb yang juga kandidat kuat Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PTMSI Sulteng periode 2022-2026 itu.
Lebih lanjut ia, mengatakan secara target prestasi pada kejurnas kali ini, atlet PTM Satria Bima hanya akan menjadikan ajang ini sebagai even menambah pengalaman bertanding di level nasional.
“Ajang ini penting sekali, sebab levelnya adalah tingkat nasional. Pasti sangat bermanfaat bagi mental bertanding atlet kami (PTM Satria Bima-red),” ucap Haji Suaeb, putra asal Bima yang sudah lebih 30 tahun berdomisili di Kota Palu.
Haji Suaeb menambahkan, agar kemampuan bermain pingpong semakin baik, atlet PTM Satria Bima langsung didampingi pelatih bertaraf Nasional asal Kota Palu yaitu Antasari Hoting. “Betul, atlet saya didampingi langsung pak Antasari yang kemampuanya sudah level nasional,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih Antasari mengatakan, bahwa atlet PTM Satria Bima mempunyai potensi untuk berkembang menjadi atlet berprestasi di masa mendatang.
“Saya punya keyakinan dengan seringnya mereka ikut bertanding, apalagi di level nasional maka keterampilan mereka bermain pingpong akan mengalami perkembangan signifikan. Apalagi ditunjang dengan sosok Pak Haji Suaeb yang saya tahu persis, kepeduliannya pada perkembangan dan prestasi atlet di Sulteng jangan diragukan lagi,” demikian Antasari.
Informasi yang dihimpun media ini dari gedung olahraga Bay Walk Jakarta Utara menyebutkan, atlet tenis meja kategori Kadet diikuti lebih 100 orang yang berasal dari puluhan klub tenis meja ternama di tanah air, mulai dari klub AIF (Jakarta), Arwana, Sukun dan klub Stoni yang cukup banyak dihuni pemain tenis meja nasional. Bahkan pada Kejurnas Kadet terbesar di tahun 2022 ini, juga diikuti petenis mewakili PTMSI Provinsi, seperti Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Utara (Sulut), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Lampung.(mch)
