SULTENG

ASN Terlibat Ujaran Kebencian di Medsos akan Ditindak Tegas

Dilihat

PALU– Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah diperingati dalam suatu upacara dipimpin Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola, di halaman kantor Gubernur, Senin (21/5). Gubernur selaku inspektur upacara membacakan sambutan  tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI,  Rudiantara.

Selain sambutan Menteri, selaku Gubernur dalam amanatnya mengingatkan kembali tentang kedisiplinan Aparatus Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya pada dalam kegiatan upacara yang dirangkaikan dengan upacara bulanan tersebut. Gubernur juga mengapresiasi ASN yang telah menjalankan disiplin dan tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak disiplin dalam bekerja.

‘’Saya mengapresiasi para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN), karena meskipun dalam kondisi melaksanakan ibadah puasa, tetap mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 Tahun 2018,’’ kata Gubernur.

Sementara bagi ASN yang tidak hadir, Gubernur meminta untuk dilakukan evaluasi. Sekretaris daerah dan Asisten Administrasi umum diminta untuk mengevaluasi semua OPD yang sengaja tidak hadir dalam upacara.

‘’Perlu dilakukan evaluasi kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Sekertaris Daerah serta Asisten Administrasi, Umum dan Organisasi,’’ tegas Gubernur.

Dalam momentum Harkitnas Gubernur mengimbau ASN lingkup provinsi agar bersikap baik dalam menggunakan media sosial. Tidak menyalahgunakan medsos untuk menyebar ujaran kebencian, karena menurut Gubernur hal itu akan mendapat sanksi tegas sesuai surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

‘’Bagi ASN jangan ikut-ikutan terlibat  dan menjadi provokator dan menulis di media sosial, seperti facebook, whatsapp terkait ujaran kebencian karena akan ditindak tegas. Hal tersebut berdasarkan surat edaran Menpan,’’ tegas Gubernur.(awl)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.