DONGGALA – Kondisi jalan penghubung ke Kecamatan Balaesang Tanjung sangat memperihatinkan. Rusaknya jalan kabupaten itu dirasakan langsung anggota DPR RI Dapil Sulteng, H Anwar Hafid yang melakukan kunjungan kerja di daerah tersebut, Minggu (6/11/2022).
Kendaraan yang dinaiki Anwar bersama rombongan melintasi jalan rusak yang berada di Desa Walandano dan Desa Maleo. Di hadapan ratusan masyarakat Kecamatan Balaesang Tanjung, anggota DPR RI Komisi V (Lima) ini menyampaikan, kehadirannya di Balaesang Tanjung memang semata untuk melihat langsung kondisi infrastruktur dan juga permasalahan yang ada di Desa. “Saya mau lihat sendiri, saya rasakan sendiri kondisinya seperti apa, baru saya perjuangkan di pusat agar direalisasikan pemerintah.
“Saya sengaja datang membawa teman-teman dari Balai Jalan Kementerian PUPR, agar jalan yang rusak ini dicarikan cara untuk bisa diperbaiki,” ungkap Anwar.
Lanjut dia, tahun depan akan ada undang-undang baru yang akan disahkan, mengatur penggunaan APBN untuk memperbaiki jalan-jalan kabupaten/provinsi yang tidak bisa tertangani pemerintah daerah. Di sini lah kata dia, dirinya akan memperjuangkan perbaikan jalan kabupaten ini, kedepannya bisa direalisasikan.
“Insya Allah jika undang-undangnya sudah disahkan kita perjuangkan agar jalan di sini bisa diperbaiki lewat APBN,” sebut wakil rakyat yang membidangi Infrastruktur dan Perhubungan ini.
Tidak hanya terkait jalan saja, dalam kesempatan tatap muka itu, masyarakat juga diminta memberikan informasi apa-apa saja terkait infrastruktur masyarakat yang belum tepenuhi. Warga Desa Malei, Saifudin menyampaikan, potensi yang dimiliki Kecamatan Balaesang Tanjung sangat besar. Mulai dari pertanian dan perikanan serta pariwisata ada di Balaesang Tanjung.
“Tapi untuk petani palawija, takut untuk menanam karena kalau panen susah pemasarannya, karena jalan yang rusak. Kami berharap kedatangan bapak ini beri angin segar bagi kami,” ucapnya.
Sedangkan masyarakat lainnya, menginformasikan terkait kondisi sekolah dasar di Desa Palau, Balaesang Tanjung yang kerap terkena banjir rob akibat abrasi pantai. Juga terkait masjid yang sejak pascagempa belum juga ada perubahan.
Terkait informasi yang diberikan masyarakat ini, Anwar Hafid berjanji akan membawanya pada rapat bersama Gubernur dan para Kepala Balai Kementerian PUPR pada 17 November mendatang. Sementara untuk masjid yang rusak dirinya bakal mengeluarkan anggaran pribadi untuk membantu masjid tersebut. Di hari yang sama pula, Ketua Demokrat Sulteng ini, juga berkesempatan menutup kegiatan Turnamen Sepakbola Anwar Hafid Cup di Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang, yang dirangkaikan dengan pesta rakyat. (agg)
