PALU – Anggota DPRD Palu Rusman Ramli bereaksi terhadap pernyataan sikap Dewan Adat Kota Palu yang tidak mentolerir adanya segala bentuk gerakan ganti presiden 2019 karena dianggap menganggu kenyamanan, keamanan dan ketertiban dan keamanan di Kota Palu.

Anggota DPRD yang ikut terlibat dalam melahirkan Perda Lembaga Adat Kota Palu menyatakan, seharusnya lembaga adat Kota Palu lebih bijak dalam bersikap.
“Saya sangat mengapresiasi atas upaya tokoh adat dalam menjaga toleransi dan kekeluargaan di Palu. Namun itu seharusnya lembaga adat itu bisa lebih bijak,” katanya.
Jangan sampai kata Rusman Lembaga yang baru dibentuk dan dijunjung tinggi itu kehilangan simpati dan rasa hormat dari masyarakat.(zai)
Selengkapnya baca di Radar Sulteng edisi Sabtu (21/7/2018)