Uncategorized

All New Ertiga Hybrid, Mobil Elektrifikasi Pertama di Kelas Low MPV

MENGASPAL DI PALU : Peluncuran All New Ertiga Hybrid oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerja sama dengan PT Patrako Motor Abadi (PMA) kepada masyarakat Kota Palu, Sabtu (25/6) kemarin di Atrium Palu Grand Mall.(FOTO :TASWIN)
Dilihat

PALU – Peluncuran All New Ertiga Hybrid menjadi sejarah baru otomotif Indonesia lantaran menjadi mobil elektrifikasi pertama di kelas Low MPV. Sukses menarik perhatian masyarakat dan para pencinta otomotif, kini All New Ertiga Hybrid resmi dikenalkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerja sama dengan PT Patrako Motor Abadi (PMA) kepada masyarakat Kota Palu, Sabtu (25/6) kemarin di Atrium Palu Grand Mall.

Direktur Utama PT.PMA, Hendra Limbunan menyebutkan peluncuran regional di Palu ini menjadi momen yang istimewa karena All New Ertiga favorit masyarakat Sulawesi Tengah, sehingga kehadiran All New Ertiga Hybrid sangat dinantikan.

“All New Ertiga telah hadir sejak tahun 2012 menemani masyarakat Sulawesi Tengah. Kini, dengan dukungan teknologi elektrifikasi Suzuki Smart Hybrid, mobil kebanggaan keluarga ini diluncurkan dengan nama All New Ertiga Hybrid. Selain dibekali teknologi elektrifikasi, All New Ertiga Hybrid juga memiliki fitur-fitur canggih di dalamnya,” tuturnya.

Dia juga membebrkan All New Ertiga Hybrid dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif. Sehingga, pihaknya yakin mobil ini akan menjadi primadona dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah.

Dalam pemaparanya Hendra Limbunan mengatakan All New Ertiga Hybrid menggunakan teknologi elektrifikasi Suzuki Smart Hybrid dan memiliki beragam fitur canggih yang akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta memberikan pengalaman baru saat berkendara. Sederet manfaat tersebut membuat All New Ertiga Hybrid layak menjadi mobil pilihan “Untuk Hari yang Lebih Baik”.

“Total terdapat 17 perubahan dalam All New Ertiga Hybrid. Salah satunya adalah teknologi Suzuki Smart Hybrid yang lebih ramah lingkungan dan konsumsi bahan bakarnya lebih efisien dibandingkan dengan mobil bermesin konvensional,” bebernya.

Masih kata dia, berbeda dengan mobil elektrifikasi yang seluruh sumber tenaganya mengandalkan listrik, All New Ertiga Hybrid menggunakan sumber tenaga yang berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery. ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery.

“Energi listrik inilah yang menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidak terjadi proses pembakaran,” pungkasnya.

Sementara itu, Branch Manager PT. PMA Padlan, saat konferensi pers, mengatakan dengan adanya sejumlah teknologi yang ada di All New Ertiga Hybrid, penggunaan bahan bakarnya lebih irit 19 persen dibanding produk sebelumnya. Dia juga meyakini, All New Ertiga Hybrid akan banyak diminati masyarakat.

“Hasil uji saat peluncuran di Jakarta, satu liter BBM bisa menempuh jarak 23,8 kilometer, tapi itu tergantung dari cara mengemudi, kontur jalan dan kapasitas muatan,” ujarnya.
Sementara itu, diakuinya sebelum resmi dilaunching di Kota Palu, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di PT. PMA sudah ada delapan berkas, tiga di antaranya yang inden All New Ertiga Hybrid.

“Kebutuhan kendaraan kelas Low MPV di Sulteng masih sangat besar. Jadi marketnya masih sangat manis. Terbukti dari 500 unit perkiraan kendaraan di Sulteng per bulannya, untuk wilayah Palu, Sigi Donggala (Pasigala) sendiri, kebutuhan kendaraan Low MPV masih berkisar di angka 250 unit.

Saat ini, All New Ertiga Hybrid dibanderol dengan harga, masing-masing All New Ertiga Hybrid SS-AT seharga Rp300.400.000, All New Ertiga Hybrid SS-MT seharga Rp288.100.000, All New Ertiga Hybrid GX-AT Rp291.100.000 dan All New Ertiga Hybrid GX-MT seharga Rp278.800.000. (win).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.