MALANG, Radarsulteng.id – Salah satu usahawan Pancer Tani yang ada di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang mengaku usahanya menjadi lancar dan berkembang setelah bermitra dengan Yayasan Agri Sustenari Indonesia ( Yasi).
Namanya Juwani Trianingsih asal desa Pamotan Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Melalui videonya Juwani menjelaskan setelah menjadi wirausaha Pancer Tani akses finansial dan pemasaran jadi mudah.
Juwani menyebutkan nama usahanya Pancer Tani Makmur. Sehari harinya jual beli komoditas beras, benih pupuk dan sarana produksi lainnya.
Sebelum bergabung program Pancer Tani Juwani mengaku sebagai petani biasa. Namun setelah bermitra dan mendapat pendampingan dari YASI serta berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya usahanya jadi berkembang dengan dukungan modal dan akses pemasaran yang luas.
”Setelah bergabung dengan Pancer Tani saya mendapatkan akses finansial, pemasaran dan akses teknologi. Untuk pemasaran sudah menggunakan aplikasi sehingga sangat membantu sekali. Tinggal Input data saat berjualan atau transaksi,” jelasnya.
Bahkan kata Juwani, dengan sistem aplikasi
memudahkan mengontrol pendapatan dan kebutuhan yang diperlukan. Intinya memudahkan mengkontrol kebutuhan dan kondisi stok yang ada.
”Manfaatnya banyak sekali dan memudahkan kami mengetahui pendapatan dan akses pasar serta bahan baku yang tersisa,” jelasnya menambahkan
Wirausahawan asal Dampit, Malang juga berharap kepada mitra Pancer Tani untuk selalu meluangkan waktunya mengakses pembelian maupun transaksi setiap hari. Tujuannya untuk mengetahui berapa keuntungan, berapa laba dan sisa stok yang ada.
Pancer Tani menurut Juwani, memberikan manfaat tidak terhingga karena memudahkan pengusaha mengakses segala sesuatunya lebih mudah. Dia juga berharap apa yang dijelaskan dapat memberikan aspirasi bagi petani dan pengusaha lain yang tergabung dalam YASI. (lib)
