PALU-Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) baru saja melakukan pelantikan sebelas orang pejabat administratornya, yang dilaksanakan pada Rabu 08 Juni 2022. Salah satunya adalah Dr. Mun’im Godal, yang dilantik menjadi Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Morowali Utara (Utara).
Kepada Radar Sulteng, Mun’im Godal mengungkapkan apa saja program kerjanya yang akan dilakukannya setelah dilantik sebagai Kakan Kemenag di kabupaten yang dimekarkan pada tahun 2013 yang lalu tersebut.
Seperti diketahui Mun’im Godal memiliki banyak prestasi setelah berpindah dari jabatan satu ke jabatan yang lain. Kita Masih ingat sebelumnya saat masih menjabat Kepala Seksi (Kasi) di Kantor Kemenag Kota Palu, dimana dia membuat sebuah gebrakan yang tidak biasa, yaitu membuat penanganan Haji Satu Atap di Kota Palu. Waktu itu belum ada program seperti ini di Kemenag Kota. Di Indonesia itu baru ada di DKI Jakarta, kedua di Jawa Timur, dan ketiga di Kota Palu. Bahkan ada Bank yang ditaru mobilnya di situ untuk melayani jamaah Haji.
“ Ini semua untuk melayani jamaah Haji. Selanjutnya saya mengumpulkan semua tokoh masyarakat itu di tahun 2018 sebelum gempa di patung kuda. Bulan puasa kita bagi-bagi takjil. Semua tokoh-tokoh masyarakat saat itu. Semua satu, Islamnya, kristennya, Hindunya, Budhanya, semua bersatu saat itu, untuk bagi-bagi takjil kepada kaum muslimin Kota Palu, “ kata Munim.
Kemudian, dirinya melaunching manasik haji setiap bulan sekali. “ Supaya jamaah Haji, yang sudah masuk, dan yang mau ikut silakan. Mereka yang mau berangkat Haji itu kan perlu ilmu. Karena manasik ini ilmu alat. Ketika dia mau berangkat ke Saudi Arabia, apa yang dia harus lakukan disana, apa yang dia baca, itu kita ajarkan kepada mereka, “ bebernya.
“ Jadi begitu hari H-nya mereka berangkat ketika mereka masuk sebagai jamaah haji mereka sudah memahami bagaimana manasik haji itu. Sudah jelas bagi mereka, “ ucapnya.
Selanjutnya pihaknya memenangkan gugatan masyarakat Rp 500 juta atau setengah miliar oleh Kemenag Kota. Sehingga dirinya diberi hadiah oleh Kakanwil Kemenag Sulteng saat itu, Dr. H. Rusman Langke. Atas prestasi itu, Mun’im dipromosikan menjadi Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) di Kemenag Kabupaten Sigi.
Saat di Kemenag Sigi, sebagai Kabag TU menangani masalah administrasi perkantoran. Kalau ada kasus yang mau cerai, dan yang melanggar disiplin ASN itu yang diurus. Yang mau cerai kita mediasi. Sedangkan yang melanggar disiplin ASN kita kasih semangat lagi bekerja.
Usai dilantik dan telah menggapi jabatan Kakan, ia tak lupa mensyukuri hasil kerja keras dan ganjaran berupa jabatan di tingkatan kabupaten di Sulawesi Tengah ini.
“Saat ini kami sangat bersyukur sekali dipromosikan sebagai Kakan Kemenag Morut. Alhamdulillah, kami bersyukur sekali. Apa yang kami buat selama ini untuk mendapatkan apresiasi, dan juga kami bersyukur sebagai warga Alkhairaat, warga Nahdiyin mendapat kesempatan diberi kepercayaan oleh negara memimpin sebuah instansi yang bernama Kantor Kementerian Agama, dan ditempatkan di Kantor Kemenag Kabupaten Morowali Utara, “ paparnya.
Karena itu, ketika diamanahkan menjadi Kakan Kemenag Morut, Mun’im Godal berjanji akan melakukan pembenahan perkantoran. Baru tahun 2013 Morut mekar. Kantor itu belum lama. Dia merinci, bahkan fisik kantor Kemenag belum punya di sana. Yang ada masih gedung PLHUT, dan jumlah pegawai hanya sekitar 17 orang ASN, ini jumlah yang sedikit. Kita akan upayakan berbuat maksimal.
“ Kita akan benahi perkantoran ini. Benahi administrasinya, setelah itu kita buat planing untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Yang paling penting itu adalah administrasi kantor, kita benahi terlebih dahulu. Supaya kegiatan bia berjalan dengan baik, “ pungkasnya.(mch)
