
PALU – Harapan masyarakat Kabupaten Donggala melihat tim kesayangannya meraka PS Donggala Utama juara di Aditama Cup ke-II 2017 tak kesampaian. Langkah tim Kota Tua itu, harus terhenti setelah dikalahkan oleh PS Rauf Junior, dengan skor 5-6 (1-1) melalui drama adu finalti di Stadion Mini Aditama Bahari 99 Lere, Rabu (1/3) kemarin.
Skor akhir
Kekalahan tersebut, nampaknya dirasakan betul oleh Ferdin dkk, yang diartikan sikap yang kurang bersemangat meninggalkan lapangan pertandingan. sebaliknya pelatih Firdaus Kindo, justru memuji tim asuhannya karena sudah bermain bagus sepanjang 2X 45 menit.
Bahkan di laga itu, diklaim sebagai laga terbaik PS Donggala Utama memberikan perlawanan kepada juara bertahan PS Rauf Junior, walaupun nyataanya harus balik badan menghadapi final perebutan juara tiga dan 4.
“Permainan anak-anak sudah jauh lebih bagus, tapi lagi-lagi kesempatan Donggala Utama bermain di final kali harus gagal, kita terima kekalahan ini,” ucapnya.
Pernyataan Firdaus Kindo ini, betul adanya bahwa PS Donggala Utama mampu dominan menghadapi tim sekelas Rauf Junior. Buktinya gol cantik yang membawa PS Donggala Utama unggul sementara di menit ke-55, sebelum lahirnya gol balasan sekaligus penyama dari Itfar di menit ke-88.
Aksi individu Ovan Putra, benar-benar menghibur. Beraawal dari kesalahan bek Frengky, Ovan dengan cerdik mengantar bola menusuk ke jantung pertahanan lawan, hanya sekali memutar badan ke arah kiri yang diteruskan dengan sepakang memutar sehingga gol cantik itu lahir, meski sempat ditepis oleh kiper Briap Putra.
“Kepanikan yang membuat tim kami kecolongan shingga laga harus dilanjutkan babak adu finalti. Memang kita sayangkan karena tinggal dua menit laga berakhir,” ucapnya.
Menurutnya kekalahan itu, sesegera mungkin harus dillupakan, karena misi selanjutnya adalah meraih kemenangan demi kemenangan di turnamen lain seperti di Raksatama Cup. “Setelah ini kami harus fokus ke laga selanjutnya di turnamen Raksatama, materi pemain tidak jauh berbeda yang kita turunkan di Aditama, tapi mungkin hanya ada dua penambahan pemain,” jelasnya.
Disinggung soal satu laga sisah yakni perebutan juara tiga dan empat di Aditama Cup, yang harus dipertemukan antara Donggala Utama dan Bintang Timur Taipa?. “Kami tetap akan tampil maksimal, apa lagi terget kita sebelumnya adalah lolos ke empat besar,” tandasnya.
Sementara pelatih Rauf Junior, Rauf Haci, juga mengakui bahwa permainan PS Donggala Utama sangat bagus. “Donggala Utama sangat baik, sangat bagus. Inilah pertandingan sebenarnya karena sepanjanga pertandingan pemain jatuh dan bangun tanpa ada intervensi dari luar lapangan,” ucapnya.
Dikatakan bahwa Rauf Juniro, sangat direpotkan apa lagi solidnya pemain-pemain muda yang di pasanag oleh Firdaus Kindo, di posisi stoper. “Pemain kami sudah tua, Donggala unggul dalam fisik, tapi saya menyebutnya mereka kurang pengalaman,” sebutnya.
Di laga berikutnya, untuk yang kedua kalinya PS Rauf Junior bermain di final Aditama Cup tahun ini. tim asal Kelurahan Taipa itu, akan menghadapi tuan rumah Aditama Bahari, yang lebih dulu lolos, usai mengalahkan 4-0, Bintang Timur Taipa. (egi)