PALU – PS Aditama Bahari sukses menjuarai Turnamen Piala Aditama Cup II 2017 setelah di final berhasil mengalahkan PS Rauf Junior dengan skor 2 – 0 (1-0), di stadion mini Aditama Bahari 99 Lere, Kamis (16/3) kemarin.
Bagi tuan rumah Aditama Bahari kemenangan itu sekaligus pembuktian bisa meraih kejayaan di turnamen lokal karena bisa melakukan revans atas tim juara bertahan sekelas Rauf Junior. Dua gol yang tercipta di gawang lawan masing-masing dicetak oleh pemain veteran Tondra di menit ke-41, dan gandakan oleh Asman di menit ke-69.
Tondra mencetak gol dengan skil sundulan kepala. Sementara gol kedua tercipta berawal dari bola olahan ovelerping dari Syamsul Lamarauna, kemudian diselesaikan dengan baik oleh Asman.
Usai pertandingan pelatih Rauf Junior Agus Haci, mengaku menerima kekalahan itu. Tanpa berkomentar banyak ia meminta timnya agar banyak berlatih lagi. “Sudah bagus semua, tidak ada yang kami sesali anak-anak Rauf Junir sudah bermain bagus,” katanya.
Menurutnya latihan keras sudah harus kembali dilakukan untuk berkonsentrasi menghadapi Raksatama Cup 2017 yang juga sedang berlangsung. “Aditama sudah selesai, kita berharap di Rajsatama Cup kita bisa unggul lebih baik dari mereka,” tandasnya.
Secara kebetulan di partai puncak ini Rauf Junior yang baru pertama kali menggunakan seragam sponsor utama “Radar Sulteng” mendapat pukulan kekalahan. Kekalahan ini tentunya bukan sesuatu yang kebetulan, dari analisis pertandingan, tidak hadir Andrisnon di lini belakang jadi salah satu faktor rapuhnya pertahanan Rauf Junior.
“Alhamdulillah keinginan dan harapan membahagiakan fans yang ada di Kota Palu dan Kelurahan Lere khususnya bisa terwujud. Rasanya beban sudah lepas semua,” kata kapten Aditama Bahari Lukman Masiara, kepada Radar Sulteng.
Sementara Ketua Umum PS Aditama, Abdul Rahman, ST IAI, mengapresiasi masyarakat Kelurahan Lere dan seluruh tim yang ikut berkompetisi di Turnamen itu, karena sudah bisa menyukseskan hingga laga puncak turnamen yang digelar selama 2 bulan lebih itu.
“Saya juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia yang meluangkan waktunya menyukseskan kegiatan ini. Tentunya ini bukan akhir dari segalanya karena di tahun-tahun mendatang akan digelar lagi,” katanya.
Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Tengah itu, menyampaikan bahwa suksesnya Aditama Cup hingga selesai digelar karena dukungan dan partisipasi secara swadaya dari masyarakat khususnya di Kelurahan Lere.
“Ini terselenggara bukan karena siapa-siapa. Ini karena kerja keras dengan membiasakan secara bersama-sama yang selama ini coba mulai kita terapkan dari Kelurahan Lere. Dan ini terbukti karena dukungan semua pihak turnamen ini selesai dengan baik tanpa ada kekurangan satupun,” tandasnya. (egi)
