PALU – Tahun 2018 mendatang, Pemerintah Pusat akan meluncurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni di Kota Palu. Sumber anggarannya dari APBN. Di Palu sendiri, diperkirakan sekitar 1.000 rumah yang layak menerima bantuan tersebut.
“Informasi yang kami terima, tahun 2018 mendatang ada bantuan BSPS sebanyak 1.000 rumah dari APBN,” jelas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Palu, Mohammad Rizal Rauf, ST, MT, belum lama ini.
Rizal sapaan akrab mantan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sigi ini mengatakan, meski BSPS tersebut bukan lagi DPKP Kota Palu sebagai pengelola seperti tahun ini, tetapi pihaknya tetap harus mendukung program tersebut. “Kami hanya sebagai tim teknis, bukan sebagai pengelola lagi. Tapi kita tetap bangga dan mendukung. Karena alhamdulillah jatah tersebut turun ke daerah kita,” kata dia.
Saat ini, pihaknya giat berkoordinasi dengan pihak kelurahan sebagai upaya untuk menyambut BSPS 1.000 rumah. “Kami sekarang menyiapkan data-data yang menyangkut syarat dan ketentuan mendapatkan BSPS. Agar saat tim dari Pusat datang meninjau rumah yang akan diberikan BSPS, semua sudah memenuhi ketentuan. Semoga banyak rumah di Palu mendapat bantuan, dari 1.000 rumah yang layak dibantu,” ucap Rizal.
Selain itu, pihaknya akan melakukan pengecekan ulang terkait dengan data yang dimasukkan oleh kelurahan kepada DPKP Palu. “Kita akan cek langsung ke lapangan. Karena setelah datanya sudah di DPKP Kota Palu, maka akan ada lagi tim yang melakukan verifikasi data. Hasil verifikasi manjadi acuan penentuan penerima BSPS,” ujar Rizal. (sur)
