BERITA PILIHANPALU KOTA

10 Lagi Positif HIV, PSK Tondo Sering Dirolling ke Kalimantan

Ilustrasi (@equator.com)
Dilihat
Ilustrasi (@equator.com)

PALU – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, baru-baru ini ada 140 pekerja seks komersial di eks lokalisasi Tondo yang dilakukan pemeriksaan HIV/AIDS. Dan dari pemeriksaan itu, ada 10 di antaranya dinyatakan positif HIV.

Kepala Dinkes Palu dr Royke Abraham mengatakan, data itu merupakan data terbaru bulan Februari 2017, setelah pihaknya melakukan VCT di awal bulan. Itu dilakukan agar diketahui data ril penderita HIV di eks lokalisasi Tondo. “Kami rutin melakukan VCT setiap 3 bulan di situ,” jelasnya.

PSK yang berada di Tondo, selain menjajakan seks di eks lokalisasi Tondo, mereka juga sering berpindah-pindah ke daerah lain. Tidak hanya menetap di Palu saja. “Mereka sering rolling ke Kalimantan. Setiap 3 bulan atau 4 bulan. Banyak juga mereka yang tidak tinggal di wisma-wisma di Tondo, melainkan di kos-kosan di luar Kelurahan Tondo,” kata kadis.

Royke mengimbau kepada semua kalangan harus melakukan pemeriksaan darah, untuk memeastikan apakah terjangkit HIV atau tidak. Walaupun tidak merasa tubuh berisiko HIV, sebaiknya lakukan pemeriksaan dulu.

“Jika memang kita perhatian dengan kesehatan kita dan orang lain, maka kita harus periksa darah kita. Jangan-jangan positif HIV. Jadi bukan hanya orang yang di lokalisasi yang harus melakukan pemeriksaan darah, tetapi kita semua,” ucap Royke ditemui di ruang kerjanya kemarin (24/2).

Menurutnya, dengan mengadakan pemeriksaan darah, maka akan diketahui apakah terjangkit HIV atau tidak. Sehingga dapat dikontrol dengan minum obat secara teratur.

“Walaupun memang belum ada obat khusus untuk menangani virus penyebab HIV, tetapi bisa dikontrol dengan minum obat teratur. Sehingga orang yang terjangkit penyakit ini, tetap bisa hidup berkualitas dengan umur yang panjang,” sarannya.

Royke juga menambahkan, risiko terjadinya transmisi HIV yakni salah satunya adalah di lokalisasi. Karena banyak orang tidak diketahui dari mana melakukan hubungan seks. Sehingga saat dilakukan pemeriksaan darah terhadap pekerja seks di lokalisasi Tondo, ada 10 orang yang terjangkit HIV.

“Kelompok-kelompok risiko terjadinya penularan HIV itu salah satunya di lokalisasi. Di eks lokalisasi Tondo Kiri, dari hasil sampel darah kita lihat ada 10 orang yang sudah terjangkit HIV,” terangnya. (cr9)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.